Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Pasien Covid-19 di Palembang Meninggal Saat Jalani Perawatan di RS

Kompas.com - 14/02/2022, 20:39 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang mencatat, sebanyak 5 orang warga yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit meninggal setelah terpapar Covid-19.

Hal tersebut disebabkan karena pasien tersebut memiliki penyakit penyerta.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 kota Palembang Yudhi Setiawan mengatakan, lima pasien  tersebut meninggal di waktu yang berbeda.

Baca juga: Jawa Barat Tambah Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

Dua pasien pertama meninggal pada Minggu (13/2/2022) sementara satu pasien pada Senin (7/2/2022).

“Hari ini bertambah dua lagi, total ada lima pasien yang meninggal. Semuanya menjalani perawatan di rumah sakit, bukan isoman,”kata Yudhi, Senin (14/2/2022).

Semua warga yang meninggal dalam kondisi tersebut telah dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19.

Menurut Yudhi, meninggalnya pasien tersebut  merupakan kasus awal di tahun 2022. 

Ia pun mengimbau kepada warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan karena saat ini pandemi Covid-19.

Jumlah pasien Covid-19 di Palembang yang mengalami gejala sedang  menjalani perawatan di rumah sakit berjumlah 12 orang. Sementara, yang menjalani isoman sebanyak 2.690 orang.

“Untuk pasien yang gejala ringan diperbolehkan isoman, namun gejala sedang dan berat disarankan untuk menjalani perawatan di rumah sakit,”ungkapnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kepri Naik, Hanya 2 Daerah Berstatus Zona Hijau

Kelima pasien yang meninggal tersebut, Yudhi tak bisa memastikan apakah mereka terpapar Omicron atau bukan.

Sebab, pasien Omicron harus lebih dulu dilakukan pemeriksaan sampel  S-Gene Target Failure (SGTF) di Jakarta.

“Saya tidak tahu lima kasus ini sampelnya dikirim atau tidak, tapi yang jelas mereka bukan Omicron,”ungkapnya.

Data Satgas Covid-19 Sumatera Selatan pada Minggu (13/2/2022) kemarin, Kota Palembang mengalami penambahan kasus baru sebanyak 545 orang.

Sedangkan kasus sembuh bertambah 55 orang. Selanjutnya, pasien yang meninggal bertambah dua orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com