Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2022, 15:20 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.COM - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali meningkat. Dari 7 wilayah di Kepri, hanya ada dua daerah yang masuk zona hijau, yakni Kabupaten Anambas dan Lingga.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Kepri yang dirilis pada Minggu (13/2/2022) malam, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 114 kasus, 37 sembuh, dan 1 meninggal dunia.

Dengan begitu total keseluruhan kasus Covid-19 di Kepri menjadi 54.858 kasus, dengan rincian 756 kasus aktif dan 52.341 sembuh.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, PTM di Batam dan Tanjungpinang Dihentikan Sementara

Untuk 114 kasus positif baru, sebanyak 73 di antaranya berada di Kota Batam, 23 di Kota Tanjungpinang, 4 di Kabupaten Bintan, 5 di Kabupaten Karimun, dan 9 di Kabupaten Natuna.

Sedangkan 37 kasus yang sembuh, rinciannya 22 di Kota Batam dan 15 orang di Kota Tanjungpinang.

Sementara untuk kasus meninggal dunia terjadi di Kota Batam.

Kemudian Data Bed Occupancy Ratio (BOR) untuk tanggal 2 sampai 8 Februari 2022, diketahui Kota Batam 10,33 persen, Kota Tanjungpinang 9,60 persen, Kabupaten Bintan 1,40 persen, Kabupaten Karimun 1,13 persen, Kabupaten Lingga 0,00 persen Kabupaten Natuna 0.00 persen dan Kabupaten Anambas 0.00 persen.

Karena meningkatnya kasus positif Covid-19, lima daerah di Kepri naik statusnya menjadi zona kuning, yaitu Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna.

Sementara untuk Kabupaten Anambas dan Kabupaten Lingga masih masuk ke dalam kategori zona hijau.

Baca juga: Guru Pembina Pramuka di Karimun Kepri Diduga Lecehkan Siswinya

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana turut mengimbau agar Satgas di kabupaten/kota agar dapat meningkatkan pemeriksaan dan pelacakan, termasuk terkait Covid-19 varian Omicron yang telah masuk ke Kepri.

"Selanjutnya kita meningkatkan kapasitas tracing dan testing. Ini sudah kita sampaikan ke kabupaten/kota," ujarnya.

Kepada masyarakat, Tjetjep juga mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebab, hampir semua kasus Covid-19 varian Omicron tidak memiliki gejala atau hanya gejala ringan saja.

"Diperkirakan kasus-kasus yang sesungguhnya lebih besar terdapat di tengah masyarakat, karena varian ini tidak bergejala. Masyarakat silahkan beraktifitas, tapi tetap disiplin Prokes," kata Tjetjep.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Senangnya Siswa SD di Jayapura Belajar Membaca di Perpustakaan Dalam Pesawat

Senangnya Siswa SD di Jayapura Belajar Membaca di Perpustakaan Dalam Pesawat

Regional
Pj Wali Kota Bima Bakar 2,8 Kilogram Ganja di Tong Sampah

Pj Wali Kota Bima Bakar 2,8 Kilogram Ganja di Tong Sampah

Regional
Sidang Perdana Gugatan Rp 204 Triliun Digelar, Gibran Absen

Sidang Perdana Gugatan Rp 204 Triliun Digelar, Gibran Absen

Regional
Sanusi Hanyut dan Tenggelam Setelah Buat Konten di Air Terjun Cigamea Bogor

Sanusi Hanyut dan Tenggelam Setelah Buat Konten di Air Terjun Cigamea Bogor

Regional
45 Unit Hunian Tetap untuk Korban Longsor Serasan Siap Ditempati

45 Unit Hunian Tetap untuk Korban Longsor Serasan Siap Ditempati

Regional
Siswi Di-'bully' Kakak Kelas di Lampung Alami Trauma, Korban Disebut Sudah Memaafkan

Siswi Di-"bully" Kakak Kelas di Lampung Alami Trauma, Korban Disebut Sudah Memaafkan

Regional
Jelang Sidang Gugatan Rp 204 Triliun, Almas Penggugat Batas Usia Capres-Cawapres: Senang-senang Saja

Jelang Sidang Gugatan Rp 204 Triliun, Almas Penggugat Batas Usia Capres-Cawapres: Senang-senang Saja

Regional
Kisah Kaganga, Salah Satu Aksara Tertua di Dunia dari Suku Suku Rejang

Kisah Kaganga, Salah Satu Aksara Tertua di Dunia dari Suku Suku Rejang

Regional
Sebelum Meninggal, Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Sempat Mengeluh Mual dan Diare

Sebelum Meninggal, Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Sempat Mengeluh Mual dan Diare

Regional
Eks Kades di Banten Divonis 5 Tahun Penjara, Hakim: Hasil Kejahatan untuk Foya-foya

Eks Kades di Banten Divonis 5 Tahun Penjara, Hakim: Hasil Kejahatan untuk Foya-foya

Regional
2 Gading Gajah Senilai Rp 1,5 Miliar Milik Kerajaan Nita NTT Hilang

2 Gading Gajah Senilai Rp 1,5 Miliar Milik Kerajaan Nita NTT Hilang

Regional
Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Meninggal Dunia di Rumah Sakit Semarang

Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Meninggal Dunia di Rumah Sakit Semarang

Regional
Kapal Bermuatan 20 Turis Asing Terbakar di Perairan Raja Ampat

Kapal Bermuatan 20 Turis Asing Terbakar di Perairan Raja Ampat

Regional
Daftar Lengkap UMK Banten 2024, Cilegon Tertinggi, Lebak Terendah

Daftar Lengkap UMK Banten 2024, Cilegon Tertinggi, Lebak Terendah

Regional
Al Muktabar Sebut Sinergi Antardaerah Dibutuhkan untuk Kendalikan Inflasi

Al Muktabar Sebut Sinergi Antardaerah Dibutuhkan untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com