JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Mayjen Abdul Haris Napoleon meninggal dunia di Jayapura, Senin (14/2/2022) petang.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakiri membenarkan meninggalnya Mayjen Abdul Haris Napoleon. Namun, dia belum menjelaskan penyebab meninggalnya Kabinda Papua tersebut.
"Memang benar ada laporan meninggalnya Kabinda Papua di salah satu RS di Jayapura, namun apa penyebabnya belum diketahui," ujar Irjen Mathius D Fakiri melalui pesan singkat, Senin.
Baca juga: Mitos Menangkap Ikan Larangan di Sumatera Barat dan Papua, Musibah bagi Pelakunya
Dari informasi yang beredar melalui aplikasi pesan singkat, Mayjen Abdul Haris Napoleon meninggal dunia di RSUD Dian Harapan pada pukul 18.14 WIT.
Mayjen Abdul Haris Napoleon mejabat Kabinda Papua sebanyak dua kali. Pada tahun 2020, dia menjabat Kabinda Papua, lalu diganti oleh Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha.
Setelah Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha gugur akibat ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada 26 April 2021, Mayjen Abdul Haris Napoleon kembali menempati posisi sebagai Kabinda Papua.
Baca juga: Ada 30 Kasus Positif Covid-19 Varian Omicron di Jayapura, Mayoritas Pasien Bergejala Ringan
Sebelum menjadi Kabinda Papua, dia pernah memegang beberapa jabatan di bawah Kodam XVII/Cenderawasih.
Setidaknya, ia pernah menjabat Pasintel Korem 172/PWY, Dandim 1701/Jayapura, Aster Kodam XVII/Cenderawasih dan sejumlah jabatan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.