Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 13 Februari 2022, Pagi Berawan, Sore Hujan Ringan

Kompas.com - 13/02/2022, 05:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Berikut prakiraan cuaca di Malang, 13 Februari 2022, yang dikutip dari laman bmkg.go.id:

Kecamatan Alun-alun Kota Malang

01.00 WIB | Kabut | 21 Celsius
04.00 WIB | Kabut | 21 Celsius
07.00 WIB | Berawan | 24 Celsius
10.00 WIB | Hujan Ringan | 28 Celsius
13.00 WIB | Hujan Petir | 39 Celsius
16.00 WIB | Hujan Ringan | 25 Celsius
19.00 WIB | Hujan Ringan | 24 Celsius
22.00 WIB | Hujan Ringan | 23 Celsius

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 12 Februari 2022: Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Kecamatan Klojen

01.00 WIB | Kabut | 21 Celsius
04.00 WIB | Kabut | 20 Celcius
07.00 WIB | Cerah Berawan | 24 Celsius
10.00 WIB | Berawan Tebal | 29 Celsius
13.00 WIB | Hujan Ringan | 30 Celsius
16.00 WIB | Hujan Ringan | 24 Celsius
19.00 WIB | Berawan Tebal | 23 Celsius
22.00 WIB | Cerah Berawan | 23 Celsius

Kecamatan Kedungkandang

01.00 WIB | Kabut | 21 Celsius
04.00 WIB | Kabut | 21 Celsius
07.00 WIB | Berawan | 24 Celsius
10.00 WIB | Hujan Ringan | 28 Celsius
13.00 WIB | Hujan Petir | 29 Celsius
16.00 WIB | Hujan Ringan | 25 Celsius
19.00 WIB | Hujan Ringan | 24 Celsius
22.00 WIB | Hujan Ringan | 23 Celsius

Baca juga: Prakiraan Cuaca Tes Pramusim MotoGP Mandalika, Cuaca Berawan dan Hujan Sedang

Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.

Prakiraan cuaca dilakukan oleh seorang forecaster (prakirawan cuaca)

Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi permodelan prediksi
cuaca berbasis komputer yakni model Numerical Weather Prediction (NWP).

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com