Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Buaya Berkalung Ban, Tili Dijuluki Pria Buban oleh Wali Kota Palu, Apa Artinya?

Kompas.com - 12/02/2022, 17:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengajak Tili (35), warga Sragen yang berhasil menangkap buaya berkalung ban untuk makan siang pada Kamis (10/2/2022).

Makan siang berlangsung di ruang kerja Hardianto Rasyid di Jalan Balai Kota Palu.

Dalam pertemuan dengan penangkap buaya berkalung ban itu, Hadianto Rasyid memberikan julukan baru kepada Tili yaitu pria buban buaya berkalung ban).

"Sekarang Pak Tili punya julukan baru, yaitu Buban, singkatan dari buaya berkalung ban," kata Hadianto Rasyid.

Baca juga: Cerita di Balik Tili Berhasil Tangkap Buaya Berkalung Ban, Berenang di Sungai Palu Malam Hari dan Minum Airnya

Hadianto Rasyid sangat mengapresiasi niat baik dan keberanian Tili yang melepas ban dari leher Buaya di Sungai Palu.

Apalagi Tili diketahui mengeluarkan biaya pribadi Rp 4 juta dan energi agar upayanya itu berhasil.

"Dari pemerintah tidak ada reward yang diberikan, hanya kita menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Tili, Alhamdulillah atas perhatian yang baik dan kemudian keberanian serta tekat yang bulat dalam upaya menyelamatkan Buaya Berkalung Ban yang di berada di Sungai Palu bisa bisa berjalan dengan baik," jelas Hadianto Rasyid, Kamis (10/1/2022) siang.

Sementara itu Tili mengucapkan terima kasih atas undangan dan perhatian Pemerintah Kota Palu.

"Terima kasih kepada Wali Kota Palu karena sudah mengundang saya makan siang. Dan apresiasi yang sudah diberikan kepada saya," ujar Tili.

Baca juga: Ban yang Dilepas dari Leher Buaya di Palu Akan Dimuseumkan, Dimasukkan Kotak Kaca dan Dipajang di Mal

Makan siang gratis selama sebulan

Sementara itu Tili mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya dari Rumah Makan Radja Panyet Mas Faiz.

Tili diundang makan bersama oleh pemilik rumah makan, Faiz Arfianto pada Selasa (8/2/2022).

Hal itu dilakukan untuk mengapresiasi Mas Tili yang berhasil melepaskan ban yang menjerat buaya di Sungai Palu.

"Jadi Radja Penyet Mas Fais mengundang makan bersama keluarga dan memberikan Voucher makan gratis selama satu bulan kepada mas Tili yang berhasil menangkap Buaya Berkalung Ban ," ungkap Fais, Selasa.

"Ini salah satu wujud apresiasi sedkit dari kami," tambahnya.

Baca juga: Tili Juga Tangkap Anak dari Buaya Berkalung Ban di Palu, Diberi Nama Putri

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Tili Penangkap Buaya Berkalung Ban Dapat Julukan Baru dari Wali Kota Palu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com