KOMPAS.com - Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid berencana memuseumkan ban milik Tili yang berhasil dilepasnya dari leher buaya.
Hal tersebut diungkapkan Hadianto setelah sesi makan siang bersama Tili di ruang kerjanya Jl Balai Kota Palu, Kelurahan Tanamonindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (10/2/2022) siang.
"Dan Insya Allah ban ini akan dimuseumkan," ungkap Hadianto Rasyid
Ban itu akan dimasukkan kedalam kotak kaca dan selanjutnya dipajang di Palu Plaza. Selain memuseumkan ban, rencananya Hadianto Rasyid juga membuat patung buaya.
"Kita akan buat nanti ketika selesai pembangunan revitalisasi Palu Plaza. Nanti kita juga akan buatkan di sana patung buaya berkalung ban, dan ban ini akan dipajang disana," beber Hadianto Rasyid.
Sebelumnya, diberitakan Tili, warga Jawa Tengah berhasil menangkap buaya berkalung ban.
Aksi penangkapan buaya berkalung ban tersebut menjadi tontonan warga sekitar hingga membuat macet jalanan.
Motif penangkapan yang dilakukan oleh Tili ialah semata-mata karena ia merasa kasihan dengan buaya itu.
"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan. Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," ucap Tili.
Baca juga: Sebelum Buaya Berkalung Ban Ditangkap, Tili Minum Air Sungai Palu, Tujuannya untuk Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.