Rumah Sakit Darurat Covid-19 Asrama Haji Donohudan Boyolali Kembali Aktif, Begini Peruntukannya

SOLO, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali kembali diaktifkan untuk merawat pasien Covid-19.

Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Rudy Saladin menjelaskan, sudah disiapkan 342 tempat tidur di Gedung Madinah.

Baca juga: Pasien OTG Covid-19 Meningkat, Gibran Minta Isoter Asrama Haji Donohudan Dibuka Lagi

"Memang hanya untuk gejala sedang dan berat, jumlah badnya relatif rendah," jelas Rudy setelah bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota, Jumat (11/2/2022).

Meskipun telah diaktifkan kembali, Rudy mengatakan RSDC tidak bisa menerima pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Tapi kendala hanya bisa menerima sedang dan berat. Sedangkan yang ringan termasuk OTG masih direkomendasikan untuk isoman, Ini ya memang kita harus siapakan tempat alternatif selain di Donohudan," lanjutnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan RSDC Asmara Haji Donohudan tidak bisa menerima pasien gejala ringan dan OTG dari Solo karena keterbatasan ruang yang disediakan.

"Ternyata isoter (Isolasi terpusat) Donohudan diperuntukkan untuk isoter keberangkatan Haji. Enggak apa-apa kita sediakan sendiri saja. Santai saja," jelas Gibran saat berada di Balai Kota Solo, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Gibran Bakal Telepon Ganjar Minta Isoter di Asrama Haji Donohudan Dibuka: Ini Mendesak