Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Izin Kerja pada Jumat dan Senin, Karyawan PT Nesia Pan Pacific Mogok Kerja

Kompas.com - 11/02/2022, 15:20 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Karyawan PT Nesia Pan Pacific Knit yang berada di Desa Klero Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang mogok kerja pada Jumat (11/2/2022).

Mereka menggelar aksi unjuk rasa karena aturan baru dari perusahaan dirasa memberatkan para karyawan.

Baca juga: Nakes di Puksesmas Adonara Flores Timur Mogok Kerja, Wakil Bupati Turun Tangan

Menurut seorang karyawan, Arif, salah satu aturan yang memberatkan adalah karyawan dilarang izin pada hari Senin dan Jumat. "Walau alasan apapun, karyawan dilarang izin pada Senin dan Jumat. Meski bawa surat keterangan, kalau izin dipotong gaji," jelasnya.

Aturan baru tersebut diberlakukan saat ada manajemen baru di bawah kepemimpinan Park Sang Hyuk dan Lee Jung Wan selaku GM dan Factory Manager.

"Kami juga menuntut agar mereka turun dari jabatannya karena menciptakan situasi yang tidak kondusif sehingga berpengaruh pada produktivitas karyawan," paparnya.

Sementara itu, dalam pertemuan antara perwakilan karyawan Abrodin Supriyanto dengan Direktur PT Nesia Pan Pacific Knit Song In Suk, telah dilakukan perundingan bipartit dan terjadi kesepakatan.

Kesepakatan tersebut di antaranya tuntutan karyawan terkait jam kerja, upah, dan saluran komunikasi melalui lembaga kerjasama bipartit dipenuhi pengusaha dengan surat pernyataan.

Selanjutnya mengenai posisi Park Sang Hyuk dan Lee Jung Wan selaku GM dan Factory Manager akan diumumkan pada Jumat (18/2/2022).

Selama masa tenggang, kedua orang tersebut tidak melaksanakan pekerjaan di perusahaan, dan para karyawan tetap melaksanakan pekerjaan sebagaimana mestinya di perusahaan.

Baca juga: Simak Aturan Mogok Kerja, Pahami Prosedur Mogok Kerja yang Sah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com