Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kapolsek Amali Tewas Dibunuh karena Tolong Anak yang Cekcok Gara-gara Menyalip di Jalan

Kompas.com - 11/02/2022, 11:58 WIB
Abdul Haq ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOPPENG, KOMPAS.com - Tewasnya seorang mantan Kapolsek di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, masih terus di dalam oleh pihak kepolisian.

Korban tewas dengan luka tikaman saat berusaha menolong anaknya yang sedang terlibat pertengkaran dengan 4 pria yang sebelumnya disalip di jalan raya, pada Jumat, (11/2/2022).

Kamaruddin (65), purnawiran polisi dengan pangkat terakhir Kompol ini tewas di depan kediamannya pada Rabu (9/2/2022) pukul 17.00 Wita.

Korban berada di dalam rumahnya dan menyaksikan adu mulut antara anaknya, AY (27) dengan 4 pria yang menggunakan dua unit sepeda motor.

Baca juga: Mantan Kapolsek Tewas Dibunuh, 4 Tersangka Diburu Petugas

Pertengkaran anak korban dengan 4 tersangka ini berawal saat anak korban, AY sedang mengendarai sepeda motor dan membonceng seorang wanita.

Dalam perjalanan, AY menyalip empat tersangka hingga terlibat kejar-kejaran hingga ke depan rumah korban.

"Awalnya anak korban sedang berkendara dan membonceng seorang wanita. Saat di jalan, anak korban menyalip ke empat tersangka hingga terjadi ketersinggungan dan para tersangka ini kemudian mengejar anak korban hingga ke rumahnya dan saat itulah korban keluar untuk menolong anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Noviarif Kurniawan, pada Jumat, (11/2/2022).

Korban yang hendak menolong anaknya kemudian menjadi sasaran tersangka yang kalap.

Korban tewas dengan luka tikaman badik pada bagian dada.

Baca juga: Mantan Kapolsek Tewas Ditikam OTK di Depan Rumahnya

Sementara para tersangka langsung kabur ke arah Kabupaten Bone dan saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Korban sendiri terakhir menjabat sebagai Kapolsek Amali, Kabupaten Bone

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com