Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Mengeluh Nyeri Persendian, Supardi Meninggal Saat Mangkal di Tengah Hujan Deras di Atas Becaknya

Kompas.com - 06/02/2022, 17:55 WIB
Asip Agus Hasani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sekelompok anak yang bermain hujan-hujanan di sebuah gang di Jalan Kawi, Kota Blitar, Jawa Timur curiga melihat Supardi (62) terlihat tertidur di atas becaknya pada Sabtu (5/2/2022) sore.

Mereka curiga lantaran suara gaduh saat mereka bermain di dekat becak tersebut tidak membuat Supardi terbangun. Anak-anak itu lantas melaporkan apa yang mereka saksikan kepada ketua RT setempat.

Baca juga: Kades Mengaku Polisi, Peras Sopir hingga Tukang Becak, Korban Dituduh Langgar Hukum

Kapolsek Sukorejo Kompol Slamet Pujiono mengatakan, ketua RT setempat mencoba membangunkan Supardi, penarik becak yang biasa mangkal di lokasi tersebut.

"Korban tidak bangun juga saat ketua RT Heru mencoba memanggil namanya sehingga ketua RT melaporkan ke kami," ujar Slamet saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu petang.

Bersama petugas kesehatan dari puskesmas setempat, polisi mendatangi lokasi di mana Supardi berada di atas becaknya di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar itu. 

"Hasil pemeriksaan petugas medis sekitar pukul 16.30 WIB, korban sudah meninggal," kata Slamet.

Kata Slamet, Supardi diduga meninggal beberapa saat sebelum ditemukan ketika hujan deras sedang mengguyur Kota Blitar.

Menurutnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau pun trauma pada tubuh Supardi sehingga pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi pada tubuh korban.

Kepada polisi, istri Supardi, Tukini, menuturkan suaminya akhir-akhir ini sering mengeluhkan nyeri pada tulang dan persendian tubuhnya.

"Tapi menurut petugas puskesmas tidak menutup kemungkinan korban meninggal mendadak akibat serangan jantung," kata Slamet.

Baca juga: Senyum Mengembang Ponidjan Dapat Ganti Becaknya yang Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com