SURABAYA, KOMPAS.com - Asnan, ternyata tidak pernah tahu jumlah uang yang disimpan dalam jok becaknya. Saat ditanya berkali-kali oleh Kompas.com, kakek 72 tahun itu menyebut angka 20, kadang juga menyebut angka 17.
"Rongpuluh (20), pitulas (17)," kata Asnan dengan suara yang tidak begitu jelas, ditemui di pintu masuk RSU dr Soetomo Surabaya, Rabu (4/4/2018).
Padahal Asnan sendiri memiliki uang sebesar Rp 48.970.000 yang disimpan dalam jok becaknya. Uang pecahan kertas tersebut digulung dan diikat dengan karet. Ada beberapa gulungan karet dalam jok becak Asnan.
Asnan juga menjawab ngelantur saat ditanya tentang keluarganya. Sepanjang obrolan, yang sering disebut dia memiliki anak bernama Wahid dan Wahab. Salah satu di antaranya kini berada di Kalimantan.
(Baca juga : SBY Sekarang Bukan Presiden Republik Indonesia Lagi, Cuma Pensiunan Presiden)
Tak hanya itu, Asnan mengaku berasal dari Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Camat Tambaksari, Ridwan Mubarun menegaskan, uang milik Asnan senilai Rp 48.970.000 sampai saat ini diamankan pihaknya. "Kita masih belum tahu mau dikemanakan uang tersebut, yang pasti masih aman di kami," katanya.
Dia juga akan selektif merespons warga yang mengaku sebagai keluarga Pak Asnan. "Kami khawatir ada pihak yang mengaku sebagai keluarga Pak Asnan karena mengetahui dia memiliki uang puluhan juta," tutur Ridwan.
Setelah 2 pekan dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya, Asnan hari ini dikirim ke Liponsos Keputih Surabaya karena belum ada keluarga yang menjemputnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.