Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Ngemblok, Perempuan Meminang Laki-laki Asal Rembang

Kompas.com - 04/02/2022, 19:57 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Tradisi Ngemblok adalah pinangan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Tradisi dilakukan masyarakat nelayan sebagai bentuk warisan leluhur dari dahulu sampai sekarang.

Tradisi Ngemblok adalah tradisi perempuan meminang laki-laki dengan membawa makanan, minuman, atau barang-barang lain dalam jumlah banyak.

Konon, barang bawaan ini menjadi pengikat atau panjer untuk pada seorang laki-laki.

Keunikan tradisi Ngemblok adalah adanya konsekuensi pengembalian panjer apabila gagal dilaksanakan.

Tradisi Ngemblok berbeda dengan tradisi pinangan yang umum terjadi di Jawa Tengah. Karena umumnya di Jawa Tengah, pola peminangan adalah laki-laki melamar perempuan.

Awalnya, tradisi ini berlangsung dari Kecamatan Rembang sampai Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang. Namun, lama kelamaan pengikutnya semakin berkurang.

Ada empat kecamatan di Rembang yang masih melaksanakan, yaitu Kecamatan Sarang, Kecamatan Sluke, Kecamatan Sedan, dan Kecamatan Kragan.

Baca juga: Uang Panai, Tanda Penghargaan untuk Meminang Gadis Bugis-Makassar

Tradisi Ngemblok dilestrikan sebagai penghormatan terhadap peninggalan masa lalu. Selain itu, tradisi ini berfungsi sebagai rasa syukur pada Yang Kuasa serta sebagai pengendali sosial atau pengawas agar norma-norma masyarakat selalu dipatuhi.

Bentuk Tradisi Ngemblok

Bentuk Tradisi Ngemblok yaitu pihak perempuan datang ke rumah pihak laki-laki dengan membawa hadiah, berupa makanan, minuman, maupun buah-buahan sebagai panjer atau pengikat kapada seorang laki-laki.

Dalam Tradisi Ngemblok, kedua belah pihak memiliki kesempatan untuk nakokake (menanyakan), nontoni (melihat), dan ngemblok.

Adapun persiapan-persiapan Tradisi Ngemblok adalah:

  1. Persiapan pembuatan jajanan Ngemblok, pembuatan bisa dilakukan beberapa hari sebelum tradisi dilaksanakan.
  2. Barang-barang yang dibawa saat pelaksaan Tradisi Ngemblok, yaitu jajanan (wajib), makanan (wajib), buah-buahan, minuman, dan bahan-bahan baku
  3. Jenis transportasi yang digunakan adalah dokar, becak atau bahkan dipikul dengan menggunakan tenaga manusia. Namun seiring perubahan zaman penggunaan transportasi berganti dengan mobil, tosa, maupun sepeda motor.

Baca juga: Kenakan Kain Batik Ini Saat Meminang Pasangan

Tradisi Ngemblok Mengandung Sanksi Sosial

Keunikan tradisi Ngemblok adalah tradisi ini memiliki sanksi sosial jika kesepakatan tradisi ngemblok gagal dilaksanakan.

Sanksinya tidak hanya rasa malu dari kedua belah pihak tetapi ada konsekuensi mengembalikan panjer yang dibebankan keluarga laki-laki.

Kondisi ini berlaku apabila yang membatalkan Tradisi Ngemblok adalah pihak laki-laki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com