Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurunya Ada yang Terpapar Covid 19, Dikbud Kendal Cabut Izin PTM SMPN 2 Kendal

Kompas.com - 04/02/2022, 17:41 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kabupaten Kendal mencabut izin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) SMPN 2 Kendal.

Pencabutan izin dilakukan sejak Kamis (3/2/2022) hingga Senin (7/2/2022). Kepastiannya diutarakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusup Achmadi, Jumat (4/2/2022).

Wahyu menjelaskan, pencabutan izin tatap muka di SMPN 2 Kendal dikarenakan ada salah satu gurunya yang terpapar Covid-19. 

Baca juga: Libur Imlek Diduga Jadi Penyebab Kasus Covid-19 di Kalbar Meningkat

“Supaya tidak terjadi penularan, maka PTM di SMPN 2 Kendal kami hentikan sementara sampai Senin, sambil menunggu perkembangan,” ujar Wahyu.

Wahyu menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kendal untuk melakukan testing dan tracing di sekolah-sekolah. Hingga kini, hasilnya masih baik.

“Beberapa pekan lalu, kami juga mencabut izin PTM di SD Brangsong, karena ada siswanya yang terpapar. Tapi sekarang, izin itu sudah kami berikan, karena siswa sudah negatif Covid, dan lainnya juga sehat,” jelas Wahyu.

Wahyu meminta kepada semua pihak, terutama orangtua dan keluarga siswa, untuk membantu pelaksanaan PTM 100 persen di Kendal. Salah satunya dengan menaati protokol kesehatan.

Sebelumnya, Kepala SMPN 2 Kendal, Waluya Sihana, mengatakan ada salah satu guru yang merasa tidak enak badan dan diduga gejala Covid-19. Lalu ia meminta kepada guru tersebut , supaya melakukan swab PCR di puskesmas Kendal 1. 

“Hasilnya positif, kami langsung melaporkan ke Dinas dan kemudian menghentikan sementara PTM,” kata Waluyo.

Baca juga: 6 Siswa Positif Covid-19, PTM di SMAN 1 Kota Madiun Dihentikan

Waluya menambahkan, guru yang positif covid-19 tersebut diduga terpapar dari anggota keluarganya yang bekerja di Semarang dan kebetulan pulang ke Kendal.

"Kami kembali melakukan pembelajaran jarak jauh, dan sekarang juga dilakukan tes PCR kepada 46 guru beserta karyawan," ujar Waluya.

Terkait dengan hal itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kendal, M. Toha, pihaknya telah melakukan swab PCR kepada 46 guru dan karyawan SMPN 2 Kendal.

Dari hasil itu, diketahui 3 guru positif terpapar Covid-19, dengan CT di atas 30 dan tanpa keluhan atau gejala.

“Besok kami akan koordinasi ke sekolah, apa ada siswa yang bersinggungan dengan mereka. Nanti, kami lakukan swab kepada mereka,” tegas Toha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com