Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Melayu Asal Selat Panjang Jadi Profesor IT Pertama di Riau

Kompas.com - 02/02/2022, 22:42 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Prof Dr Okfalisa ST MSc adalah putri Melayu pertama yang menjadi profesor IT atau teknologi informasi di Provinsi Riau.

Wanita kelahiran Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, ini juga guru besar bidang ilmu Teknik Informatika di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau di Kota Pekanbaru.

Okfalisa ditetapkan sebagai guru besar di UIN Suska Riau oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada 1 November 2021.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 2 Februari2022

Gelar profesor dikukuhkan oleh Rektor UIN Suska Riau di Auditorium Gedung Rektorat, Rabu (2/2/2022).

Profesor atau guru besar adalah prestasi tertinggi di bidang akademik dengan penilaian Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni dalam bidang pendidikan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

Saat pengukuhan, Okfalisa mengucapkan terima kasih kepada semua civitas akademika UIN Suska Riau atas dukungan yang telah diberikan.

Dukungan kepada dirinya menjadi motivasi untuk meraih gelar profesor dan menjadi guru besar di UIN Suska Riau.

"Terima kasih semua atas dukungannya, karena tanpa dukungan dari semuanya, maka kegiatan ini tidak akan terlaksanakan dengan baik," kata Okfalisa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Mitos Orang Bunian di Tanah Melayu

Wanita berusia 44 tahun ini merupakan guru besar perdana di Fakultas Teknik dan Informatika.

Selain itu, ia juga satu-satunya guru besar termuda di UIN Suska Riau.

Dalam lima tahun terakhir, Okfalisa berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas penelitiannya beserta tim peneliti internal dan eksternal UIN Suska.

Ia mendapatkan hibah dana penelitian yang bergengsi di tingkat nasional, meliputi Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Bank Indonesia Institut dan Kementerian Keuangan.

Adapun, fokus bidang kajiannya yaitu pada pengembangan digitalisasi pada UMKM dan syariah fintech recommandation system.

Untuk kontribusi dalam pengembangan keilmuan, dalam beberapa kegiatan, Okfalisa diundang sebagai pembicara di tingkat nasional dan internasional.

Baca juga: KSAL Masih Kaji Pemindahan Markas Koarmada I ke Kepulauan Riau

Prestasi yang diperolehnya kini merupakan buah perjuangan dan kerja kerasnya dari bangku sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com