KUPANG, KOMPAS.com - Kepastian penyebab kematian Petrus Berek alias Ipang, sopir pribadi istri Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, masih dinantikan keluarga.
Keluarga menemukan sejumlah kejanggalan terkait kematian Ipang.
Kuasa Hukum Keluarga Ipang, Robert Salu membeberkan, sejumlah kejanggalan itu seperti luka di kepala bagian belakang dan lubang anus yang melebar.
"Pakaian korban yang tidak ditemukan hingga saat ini. Tentu menjadi pertanyaan mendasar adalah di mana pakaian korban, karena hingga hari ini pihak keluarga tidak mengetahui keberadaan pakai milik korban," ungkap Robert, kepada Kompas.com, Rabu (2/2/2022).
Robert menilai, penyidik Polres TTU perlu menelusuri hal itu. Sehingga, penyebab kematian Ipang bisa diungkap.
Robert menegaskan, satu-satunya jalan untuk mengungkap hal itu melalui otopsi.
Baca juga: Kasus Meninggalnya Sopir Pribadi Istri Bupati TTU Jadi Atensi Kapolda NTT
Ia pun berharap penyidik bisa segera berkoordinasi dengan forensi agar otopsi bisa dilakukan secepatnya.
"Agar secepatnya dilakukan otopsi, agar menjadi terang. Sebab kematian Ipang karena hanya melalui pemeriksaan forensik yang dapat mengetahui secara pasti sebab matinya Ipang bukan berdasarkan diagnosa dokter pada RSUD Kefamenanu," ujar dia.
Robert menambahkan, berdarakan keterangan saksi yang bersama korban di tempat kejadian perkara, luka itu didapat saat menolong Ipang. Saksi terjatuh saat menolong Ipang sehingga mengakibatkan luka di kepala.
Robert menambahkan, kesaksian itu bisa diuji dengan pemeriksaan forensi. Karena dokter forensik akan mengetahui apa yang menjadi penyebab luka pada bagian kepala Ipang.