Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 76 Juta Hangus dalam Kebakaran, Pemilik: Itu Uang Kuliah, Anak Saya Histeris

Kompas.com - 01/02/2022, 14:41 WIB
Amran Amir,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah yang dialami oleh Hamka (48) warga Jalan Ahmad Razak, Kelurahan Binturu, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Rumahnya hangus dalam kebakaran yang terjadi pada Selasa (1/2/2022) pukul 07.00 Wita.

Tak hanya itu, uang miliknya sebesar Rp 76 juta juga ludes terbakar dan tak bersisa.

“Anak saya sempat menangis histeris, saya hanya katakan sama dia untuk tetap bersabar, Insha Allah akan ada hikmahnya,” ujar Hamka, pemilik uang tersebut.

Baca juga: Uang Rp 76 Juta Hangus Terbakar dalam Kebakaran di Palopo

Uang kuliah anaknya

Menurut Hamka, uang tersebut disimpan untuk persiapan pembayaran uang kuliah sang anak.

Adapun anak Hamka kini sedang berkuliah dan memasuki semester 2 jurusan Kedokteran di salah satu perguruan tinggi di Makassar.

“Sebanyak Rp 76 juta, itu untuk pembayaran uang kuliah anak saya masuk semester 2 di Jurusaan Kedokteran gigi di UMI Makassar,” kata Hamka saat dikonfirmasi di lokasi.

Baca juga: Pedagang Minyak Goreng di Palopo Siap Turunkan Harganya, asalkan...

Selamatkan sang anak, uang hangus terbakar

Menurut Hamka, uang itu tidak sempat diselamatkan karena api dengan cepat merembet dari rumah indekos sebelah ke rumahnya. Hamka saat itu memprioritaskan untuk menyelamatkan anak-anaknya.

“Sudah tidak sempat karena saya selamatkan dulu anak-anak, kemudian motor dan mobil saya, api juga sudah membakar bagian atas rumah hingga di dalam kamar, jadi saya sudah tidak sempat masuk,” ucap Hamka.

Baca juga: Kejari Palopo Tetapkan 4 Ketua PKBM Jadi Tersangka, Negara Rugi Rp 889 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com