Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Geledah Kantor Dinkes Bangka Belitung Terkait Dugaan Korupsi Proyek Alkes 10 Tahun Lalu

Kompas.com - 01/02/2022, 14:34 WIB
Heru Dahnur ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Kantor Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung digeledah polisi.

Penggeledahan dilakukan pada hari yang sama saat pejabat di dinas kesehatan ditahan Kejaksaan karena kasus dugaan penyimpangan APBD 2021.

Baca juga: Diduga Rugikan Negara Rp 1,2 Miliar, Bendahara Dinkes Bangka Belitung Ditahan

Sementara, penggeledahan tersebut dilakukan polisi terkait dugaan tindak pidana korupsi alat kesehatan 10 tahun lalu, tepatnya pada 2011.

Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi mengatakan, penggeledahan dilakukan tim Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) pada Senin (31/1/2022) pagi.

"Ya, benar telah dilakukan kegiatan penggeledahan terkait pemenuhan rekomendasi dari BPK RI dan KPK RI terhadap perkara tipidkor pengadaan alat kesehatan (alkes) tahun 2011 di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," kata Maladi saat dikonfirmasi, Senin malam.

Penggeledahan Kantor Dinkes dilakukan berdasar Laporan Polisi Nomor LP/A-169/III/2016/Babel/Spkt tanggal 29 Maret 2016 dan surat perintah Penyidikan Nomor Sp.Dik/09/IV/2016/Ditreskrimsus tertanggal 5 April 2016.

Kemudian diterbitkan surat perintah Penyidikan Nomor Sp.Dik/29.a/VI/2021/Ditreskrimsus tertanggal 24 Juni 2021 dan Surat Ketua Pengadilan Negeri Tipidkor Pangkalpinang Nomor 1/P.P/Pen.Pid-TPK/2022/PN Pgp tertanggal 21 Januari 2022.

Menurut Maladi, dari penggeladahan tersebut, Tim Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus belum menemukan seluruh dokumen sesuai rekomendasi dari BPK dan KPK.

Baca juga: 2 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Tanjung Berikat Bangka Tengah, Ini Kata Polisi

"Namun ada juga beberapa dokumen yang didapatkan yang ada kaitan dengan pengadaan alkes (alat kesehatan) tahun 2011," jelasnya.

"Nanti yang lain kalau sudah ada perkembangan, akan kami sampaikan lagi," jelas Maladi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com