Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Pedagang Ayam Geprek di Solo: Pernah Coba Beli Minyak Goreng Rp 14.000, tapi Selalu Habis

Kompas.com - 29/01/2022, 12:21 WIB
Labib Zamani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kebijakan satu harga untuk minyak goreng Rp 14.000 per liter rupanya belum semua dirasakan oleh masyarakat di Solo, Jawa Tengah.

Beberapa warga masih membeli minyak goreng dengan harga lama.

Salah satunya Surati, perempuan yang sehari-hari berjualan ayam geprek di shelter Manahan, tepatnya di barat Stadion Manahan.

Surati masih membeli minyak goreng di pasar tradisional dengan harga Rp 20.000 per liter, melebihi harga yang ditetapkan pemerintah Rp 14.000.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Pamekasan Masih Tinggi, Penjual Gorengan Pilih Perkecil Ukuran

"Saya beli minyak goreng curah dengan harga lama Rp 20.000 per liter," kata Surati kepada Kompas.com, di Solo, Sabtu (29/1/2022).

Untuk mencukupi kebutuhan usahanya itu, Surati mengaku sehari bisa membeli hingga lima liter minyak goreng.

Surati berharap minyak goreng satu harga itu bisa dijangkau oleh semua masyarakat.

Dirinya mengaku pernah beberapa kali mencoba membeli minyak goreng harga Rp 14.000 per liter di toko modern, tapi selalu kehabisan.

"Saya pernah mencoba beli minyak goreng Rp 14.000 per liter di toko modern, tapi selalu habis. Sampai sekarang belum pernah dapat," ungkap Surati.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Pematangsiantar Masih Mahal

Meski demikian, Surati tak ingin ambil pusing dengan harga minyak goreng Rp 14.000 per liter sehingga memilih membelinya ke pedagang pasar tradisional.

"Kemarin dapat tiga botol minyak goreng kemasan satu liter. Harga per liternya masih Rp 16.000," ucap dia.

Senada, warga lainnya, Hari mengatakan, pernah mencoba membeli minyak goreng Rp 14.000 per liter di toko modern. Namun juga tak berhasil. 

Menurut dia, minyak goreng Rp 14.000 per liter di pasar modern banyak dibeli oleh warga lain.

"Belum lama saya coba beli minyak goreng Rp 14.000 per liter di toko modern. Tapi habis banyak diborong," ungkap pria yang sehari-hari jualan kupat tahu.

Dia menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan usaha, setiap hari membutuhkan dua liter minyak goreng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com