Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Banyumas Meningkat, Bupati: Kemungkinan Besar Omicron Sudah Masuk

Kompas.com - 29/01/2022, 07:44 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dalam tiga hari terakhir terus meningkat.

Bupati Banyumas Achmad Husein menduga, kenaikan kasus tersebut akibat adanya varian Omicron.

"Kemungkinan besar Omicron sudah masuk Banyumas," tulis Husein di akun Instagram pribadinya @ir_achmadhusein yang dikutip, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Bupati Banyumas Ancam Tutup Sekolah yang Tak Terapkan Prokes Covid-19

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Achmad Husein (@ir_achmadhusein)

Husein memaparkan, kenaikan kasus terjadi mulai 26 Januari lalu dengan penambahan sebanyak 13 kasus.

Kemudian pada 27 Januari tercatat penambahan 10 kasus.

Kenaikan drastis kemudian terjadi pada 28 Januari dengan 38 kasus baru (data per pukul 17.00 WIB).

Jumlah tersebut meningkat dibanding penambahan kasus sebelumnya yang hanya tercatat satu atau dua kasus per hari atau paling banyak lima kasus.

Baca juga: Sultan Tak Menutup Kemungkinan Omicron Sudah Masuk di Yogyakarta

Meski demikian, Husein meminta masyarakat tidak panik dan tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan.

Saat ini pemkab juga masih menunggu hasil pemeriksaan tiga sampel whole genome sequence (WGS) yang dicurigai Omicron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com