Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Gerindra Banyumas Ikut Laporkan Edy Mulyadi ke Polisi

Kompas.com - 26/01/2022, 18:14 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sejumlah kader Partai Gerindra Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mempolisikan Edy Mulyadi atas dugaan kasus ujaran kebencian.

Hal itu menyusul pernyataan Edy Mulyadi dalam sebuah video yang menyebut Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto "macan yang menjadi kayak mengeong".

Laporan dilakukan oleh Wakil Ketua Bidang Hukum DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas Junianto di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Banyumas, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Prabowo Disebut Macan Mengeong, Gerindra Solo Laporkan Edy Mulyadi ke Polisi

"Kami melaporkan Edy Mulyadi sehubungan dengan adanya konten dugaan ujaran kebencian khususnya kepada ketua umum kami, Pak Prabowo," kata Junianto kepada wartawan.

"Ada kalimat yang mencederai kami selaku kader-kader Partai Gerindra, khususnya di DPC Banyumas," ujar Junianto.

Kalimat yang dimaksud terdapat pada video di kanal Youtube Bang Edy Channel dengan judul Bau Busuk Oligarki dan Ancaman Atas Kedaulatan di Balik Pindah Ibu Kota.

Khususnya video di menit ke-19 detik ke-53 hibgga dengan menit ke-20 detik ke-9.

Baca juga: Ketua Gerindra Sulut Laporkan Edy Mulyadi ke Polda, Kabid Humas: Kita Akan Lakukan Penyelidikan

Junianto mengatakan, pernyataan tersebut mengandung ujaran kebencian yang ditujukan kepada Prabowo Subianto.

Padahal bagi kader Partai Gerindra, menurut dia, Prabowo selama ini telah bekerja dengan baik, tidak seperti yang dituduhkan Edy Mulyadi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry membenarkan telah menerima laporan tersebut.

"Laporan sudah kami terima, kasus ini juga sudah ditangani Bareskrim," kata Berry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

Regional
Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Regional
Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Regional
Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Regional
Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Regional
Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com