Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Terjun ke Parit hingga Terbalik, Belasan Penumpang Luka-Luka

Kompas.com - 25/01/2022, 16:41 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Bus berpenumpang 25 orang terjun ke parit sedalam dua meter di Jalan Raya Purwodadi - Blora, Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (25/1/2022) pagi sekitar pukul 07.30.

Belasan penumpang mengalami luka-luka dan sebagian harus menjalani rawat inap di rumah sakit.

Beberapa saksi mata mengatakan sebelum kecelakaan tunggal itu terjadi, mereka sempat melihat bus berjalan oleng ke sisi kiri hingga berujung terguling ke parit.

Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Mark Up oleh Kru Bus Wisata di Balik Tarif Parkir Nuthuk Yogyakarta

Bus jurusan Purwodadi-Sulursari itu pun terguling hingga dua kali dan berhenti setelah nyemplung ke saluran air dengan posisi keempat roda di atas.

"Terguling dua kali dan terjun parit. 15-an orang luka-luka. Ada yang luka ringan dan ada yang berat dilarikan ke rumah sakit yakkum Purwodadi, RSUD Purwodadi dan Puskesmas Tawangharjo. Yang paling parah terjepit bodi bus seorang pelajar SMA," kata warga Desa Sambirejo, Eko Budi Santoso.

Bus berpenumpang 25 orang terjun ke parit sedalam dua meter di Jalan Raya Purwodadi - Blora, Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (25/1/2022) pagi sekitar pukul 07.30.DOKUMEN WARGA GROBOGAN Bus berpenumpang 25 orang terjun ke parit sedalam dua meter di Jalan Raya Purwodadi - Blora, Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (25/1/2022) pagi sekitar pukul 07.30.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Grobogan Ipda Pandu Putra menyampaikan kecelakaan itu bermula saat mikro bus dengan nomor polisi K 7607 QF melaju kencang dari arah Purwodadi (Barat) ke arah Blora (Timur).

Sesampainya di lokasi kejadian, sopir kehilangan konsentrasi karena situasi arus lalu lintas sibuk saat itu.

"Menghindari kendaraan bermotor di depan dan banting stir ke kiri. Pada saat itu, rem tidak berfungsi dengan baik. Kasus laka tinggal ini masih dalam pemeriksaan," kata Pandu. 

Baca juga: Heboh Parkir Bus Rp 350.000, Ini Kata Wawali Yogyakarta

Akibat kecelakaan bus ini, arus lalu lintas sempat macet hingga dua jam. Bodi bus pun akhirnya berhasil dievakuasi menggunakan alat berat.

Sementara Suparjo, sopir Bus yang mengalami luka ringan dibawa ke Satlantas Polres Grobogan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami mengimbau masyarakat terutama sopir untuk lebih berhati-hati saat berkendara. Kelaikan kendaraan harus diperhatikan," pungkas Pandu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com