Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Laras Slendro dan Pelog: Arti, Perbedaan, dan Nada

Kompas.com - 21/01/2022, 11:28 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Gamelan Jawa memiliki titilaras (sistem nada) slendro dan pelog. Slendro merupakan sistem 5 nada dan pelog
sistem 7 nada.

Penandaan nada pada gamelan Jawa ditandai dengan angka pada bahasa jawa, yakni: 1,2,3,4,5,6, dan 7.

Baca juga: Contoh Lagu dengan Tangga Nada Pentatonis Pelog dan Slendro, Jawaban Soal TVRI

Adapun urutannya sebagai berikut:

  • Penunggal dengan angka siji disingkat ji dengan simbol 1
  • Gulu dengan angka loro disingkat ro dengan simbol 2
  • Dada dengan angka telu disingkat lu dengan simbol 3
  • Pelog dengan angka papat disingkat pat dengan simbol 4
  • Lima dengan angka lima dingkat ma dengan simbol 5
  • Nem dengan angka enem disingkat nem dengan simbol 6
  • Barang dengan angka pitu singkat pi dengan simbol 7

Dalam karya ilmiah berjudul, Pelarasan Gamelan Jawa , karya Risnandar, nada slendro dan pelog dibedakan berdasarkan jangkah, atau jarak nada.

Laras slendro secara umum memiliki jangkah, nada yang sama, sedangkan laras pelog memiliki jangkah nada lebar dan pendek.

Laras adalah rangkaian nada-nada imaginer yang terdapat dalam angan pelaras.

Baca juga: Sejarah, Fungsi, dan Jumlah Alat Gamelan Jawa

Nada-nada tersebut selanjutnya diolah sedemikian rupa untuk kemudian dituangkan pada racikan gamelan.

Secara turun-temurun telah menjadi kesepakatan bahwa tidak ada pembakuan larasan gamelan. Pelarasan gamelan memiliki kebebasan untuk menentukan larasnya sesuai dengan selera, insting, dan keperluan gamelan tersebut.

Hal ini perlu dijaga dan dilestarikan karena berdasarkan fungsinya larasan gamelan untuk keperluan wayang, klenengan gaya Solo, klenengan gaya Semarangan, klenengan gaya Yogyakarta, klenengan gaya Jawa Timuran, serta untuk keperluan tari bedhaya dan srimpi untuk mencapai tingkat estetik yang ideal memerlukan larasan yang berbeda-beda.

Sumber: jurnal.isi-ska.ac.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com