Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Kobra Masuk Kantor Disdukcapil Kabupaten Bogor, Sembunyi di Dalam AC

Kompas.com - 10/01/2022, 20:09 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seekor ular kobra berukuran 1 meter menggegerkan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Jalan Tegar Beriman, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (10/1/2022).

Beruntung, ular tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas Pemadam Kebakaran atau Damkar Kabupaten Bogor.

Danru 3 Rescue Damkar Kabupaten Bogor Alan Bastyan mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya ular kobra memasuki kantor Disdukcapil.

Baca juga: Evakuasi Ular Kobra dari Sangkar Burung, 3 Warga Jember Kena Sembur Bisa di Bagian Mata

"Laporannya dini hari tadi, jadi saat itu satpam sedang patroli di area kantor dan tiba-tiba di dalam ruangan dia dikagetkan dengan seekor ular kobra," kata Alan saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Karena merasa takut, lanjut Alan, satpam langsung mendatangi tim rescue Damkar yang lokasi kantornya tidak jauh dari Disdukcapil.

Sebanyak enam personel damkar pun diterjunkan menuju lokasi untuk melakukan evakuasi ular berbisa tersebut.

Kurang dari satu jam, ular sepanjang satu meter itu akhirnya berhasil dievakuasi petugas menggunakan grab stick snake atau alat penjapit.

"Pas kita ke dalam cari, ternyata buntutnya ada di AC portebal, langsung ditarik pakai grab stick, sempat ada perlawanan karena (ularnya) terancam," ujarnya.

Dia menjelaskan, ketika petugas masuk ke kantor itu, ular korban sepanjang satu meter ini menampakkan ekornya dari dalam AC.

Baca juga: Jari Bengkak akibat Dipatuk Ular, Bocah Ini Kesakitan karena Cincin Tak Bisa Lepas

Saat ekornya ditarik, ular itu membuat perlawanan sehingga sempat membuat petugas kesulitan. Terlebih posisi AC tersebut cukup tinggi.

"Tapi untungnya tidak ada gerakan membahayakan ke kita, bersyukur berhasil kita evakuasi lewat kerja keras. Jadi memang panjangnya 1 meter, masih remaja tanggung," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com