Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor Landa Jayapura, Ada Warga yang Tertimbun

Kompas.com - 07/01/2022, 09:43 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

JAYAPURA, Kompas.com - Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (6/1/2022) mengakibatkan banjir dan longsor yang melanda sejumlah kawasan di Kota Jayapura, Papua.

Dikutip dari Antara, Jumat (7/1/2022), Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan, longsor terjadi di wilayah Klofkam hingga menyebabkan beberapa warga tertimbun.
Seorang di antaranya belum dapat dievakuasi.

"Anggota Satpol PP Kota Jayapura masih melakukan pengecekan di lapangan dan saya juga mau turun ke lapangan," kata Benhur, Jumat.

Baca juga: Banjir Rendam Belasan Rumah di Kabupaten Sikka, NTT, Puluhan Warga Mengungsi

Sementara itu Kapolsek Jayapura Utara AKP Yahya Rumra mengungkapkan, sejak Jumat pukul 03.00 WIT dini hari, sejumlah wilayah dilaporkan mengalami longsor dan ada warga yang tertimbun.

Dari laporan terungkap, seorang warga belum ditemukan akibat tertimbun longsor di kawasan APO.

Sementara di Nirwana ada tiga orang masih tertimbun dan seorang juga masih tertimbun di belakang Klofkam.

"Kami masih melakukan pendataan termasuk mendata korban," ucapnya.

Baca juga: Kemenhumkam Papua Deportasi 61 WNA, Mulai dari Papua Nugini hingga Ukraina

Banjir juga merendam sejumlah rumah di RW 07 Tanjung Ria, Jayapura Utara, Kota Jayapura. Akibatnya aktivitas warga lumpuh total.

Dikutip dari Tribun Papua, titik banjir berada di RT 01 dan 03 yang berdampak ke seluruh RT di RW 07.

Ketua RW 07 Tanjung Ria, Agus Hermantara mengungkapkan ada 34 keluarga yang terdampak banjir tersebut.

"Ada 9 keluarga di RT 01, 12 keluarga di RT 02, dan 23 keluarga di RT 03. Ini semua kena banjir," ucapnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com