KOMPAS.com - Belasan bangkai pesawat yang mendiami lahan kosong di pinggir Jalan Raya Bogor-Parung, tepatnya di Kampung Jampang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi pemandangan asing bagi yang tak pernah melintas kawasan itu.
Namun menurut warga, kuburan pesawat ini sudah ada sejak 2019.
Lantas, dari mana asal bangkai pesawat ini, siapa pemiliknya, dan untuk apa? Berikut sejumlah fakta yang didapat Kompas.com di lapangan.
Baca juga: Menengok Kuburan Pesawat di Pinggir Jalan Raya Bogor-Parung
Ketika Kompas.com datang ke lokasi pada Kamis (6/1/2022), dari seberang jalan tampak separuh badan pesawat dalam posisi seperti akan lepas landas.
Sayangnya, ada pagar tinggi yang menutupi sebagian pesawat. Pagar itu bertuliskan, Jak Street Kahuripan.
Untuk melihatnya secara utuh, kita perlu mengintip dari lubang kecil sebuah pintu yang ada di antara gerbang.
Dari lubang inilah baru terlihat kapal terbang teronggok layaknya barang rongsok. Di sekitarnya ada tumpukan belahan bangkai pesawat lain dengan ukuran sangat besar.
Ada yang masih utuh, ada juga yang hanya menyisakan belahan pesawat dengan berbagai ukuran.
Di lokasi tersebut, tak hanya ada badan pesawat saja.
Di sisi lain lahan, terlihat jelas tumpukan kursi dan lemari atau bagasi berserakan di luar pesawat.
Ada juga pintu pesawat yang masih terpasang utuh bersama bagian lain seperti sayap hingga roda pesawat.
Sejauh pantauan Kompas.com, tidak terlihat ada petugas di sekitar lokasi tersebut.
Seorang pedagang di kawasan itu mengatakan, lokasi kuburan pesawat itu sangat tertutup.
"Ini tempatnya tertutup banget, karyawannya (penjaga) juga jarang terlihat dan kita saja enggak boleh masuk," kata pria bernama Ryan, sambil sibuk melayani pelanggan kopi, Kamis (6/1/2022).