Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan ke RS Rusak Parah, Sopir Ambulans Sampai Harus Gendong Pasien

Kompas.com - 06/01/2022, 18:08 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SINTANG, KOMPAS.com – Jalan lingkar menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) rusak parah.

Kondisi tersebut mengakibatkan mobil ambulans yang membawa pasien penyakit ginjal menjadi amblas, sehingga sang sopir harus mengendong pasien untuk berobat ke rumah sakit sejauh lebih dari 30 meter.

Sopir ambulans, Suardi mengatakan, seorang sopir ambulans harus memastikan pasien yang dibawanya sampai ke rumah sakit. Maka, jika ada rintangan apapun, harus segera bisa diatasi.

“Ini rasa kemanusiaan serta rasa tanggung jawab kepada pasien. Sebagai seorang sopir ambulans, dalam kondisi mobil amblas, saya harus inisiatif membawa pasien sampai ke rumah sakit dengan mengendongnya,” kata Suardi saat dihubungi, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Tutup 18 Bulan, Bandara Tebelian Sintang Buka Penerbangan Komersial

Video Suardi menggendong pasien tersebut pun menjadi viral di media sosial. Dia harap, pemerintah daerah segera memperbaiki jalan tersebut.

"Ayo, Pak. Inilah keadaan jalan. Ambulans tidak bisa lewat," kata Suardi dalam video tersebut.

Suardi menceritakan, pasien yang digendong adalah Yosep, seorang pasien dengan penyakit ginjal.

Jalan lingkar menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) rusak parah. Kondisi tersebut mengakibatkan mobil ambulans yang membawa pasien penyakit ginjal menjadi amblas, sehingga sang sopir harus mengendong pasien untuk berobat ke rumah sakit sejauh lebih dari 30 meter.istimewa Jalan lingkar menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) rusak parah. Kondisi tersebut mengakibatkan mobil ambulans yang membawa pasien penyakit ginjal menjadi amblas, sehingga sang sopir harus mengendong pasien untuk berobat ke rumah sakit sejauh lebih dari 30 meter.

Pasien tersebut, awalnya menjalani perawatan di ruang Cendana 2, namun harus dipindah menggunakan ambulans ke ruangan yang gedungnya terpisah.

"Saat di depan gedung, mobilnya amblas. Akhirnya saya gendong,” ucap Suardi.

Baca juga: Wagub Kalbar Tak Setuju Pembangunan Geobag untuk Tangani Banjir Sintang

Sementara itu, mengutip Tribun Pontianak, Direktur RSUD Rujukan Ade M Djoen Sintang, Rosa Trifina mengatakan jalan lingkar rumah sakit yang rusak tersebut merupakan jalan umum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com