Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusakan Ponpes di Lombok Timur Diduga akibat Potongan Video soal Makam, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 03/01/2022, 05:37 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.COM - Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menyatakan akan mencari pelaku perusakan Pondok Pesantren As-Sunnah di Desa Bagik Nyaman, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, pada Minggu (2/1/2022) dini hari pukul 02.00 Wita.

Pihaknya telah berupaya melakukan pendekatan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat agar tidak ada aksi serupa.

Ia meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan video di media sosial yang diduga menjadi pemicu perusakan karena hanya merupakan potongan.

Baca juga: Terprovokasi Potongan Video Ceramah, Massa Rusak Ponpes di Lombok Timur

"Diduga massa terprovokasi potongan video yang isinya mendiskreditkan makam leluhur orang Lombok, ini yang memicu dan akhirnya massa melakukan aksi perusakan," kata Artanto, Minggu.

Sejauh ini aparat kepolisian telah memintai keterangan sejumlah saksi atas kejadian tersebut.

Ia mengatakan, beberapa bagian bangunan ponpes rusak akibat aksi perusakan tersebut, termasuk pondasi bakal masjid Ponpes As-Sunnah.

Beberapa mobil dan sepeda motor yang ada di kawasan Ponpes juga turut dirusak.

Baca juga: Warga Lombok Meninggal Dunia Usai Divaksin, Sempat Kejang-kejang, Tim Selidiki Penyebab Kematian

Dalam laporan kepolisian disebutkan massa mengunakan penutup wajah. Mereka datang berbaris tanpa teriakan dan langsung merusak pagar depan markas As-Sunnah.

Mereka juga merusak pos satpam klinik Ponpes.

Kendati demikian, Artanto memastikan tidak ada korban luka atas peristiwa tersebut.

"Tidak ada korban luka. Namun tim kita langsung bergerak mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP bersama tim Inafis Polda NTB," terang Artanto.

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati | Editor: Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com