Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru di Puncak Bogor, Pengendara Motor Masih Nekat Lawan Pengalihan Arus Lalu Lintas

Kompas.com - 01/01/2022, 00:18 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Meski telah dijaga petugas gabungan, sejumlah pengendara roda dua masih nekat ingin menerobos pengalihan arus kendaraan di Puncak Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/12/2021) malam.

Pengendara roda dua ini bahkan melawan arus yang dijaga petugas, ketimbang harus memutar ke jalan alternatif.

Tak sedikit, pengendara ini ditegur sampai diteriaki oleh petugas yang berjaga di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Kawal Mobil Mewah dan Lawan Arah, Anggota Dishub Bekasi Ditilang di Puncak Bogor

Padahal, sebelumnya polisi sudah  memberlakukan pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan roda dua dan empat selama 12 jam dimulai Jumat pukul 18.00 WIB.

Namun, ada saja pengendara roda dua  yang mengendap-endap agar lolos ke arah Puncak melewati petugas yang sedang berjaga.

Karena kejelian petugas, salah satu pengendara sepeda motor berhasil diberhentikan setelah dikejar oleh anggota kepolisian.

Baca juga: Simak Panduan agar Tidak Terjebak Pengalihan Arus saat Tahun Baru di Kawasan Puncak Bogor

"Woy, kamu sudah ditegur dari tadi tapi masih nekat mau naik, balik kamu," ujar salah seorang petugas kepada pengendara yang berboncengan itu.

Pengendara sepeda motor Nmax itu tetap mengeyel dan terus berkilah atas perbuatannya kepada petugas.

Namun, petugas tidak mau tahu lantaran dua pemuda itu sudah mengakali aturan di saat pengendara lain taat.

"Kamu jangan ngeyel dibilangin, ini sudah aturannya begini (pengalihan arus kendaraan), putar arah sana jangan nekat lagi," tegas polisi.

Pantauan Kompas.com, sejumlah kendaraan roda terus berdatangan ke arah Puncak.

Petugas gabungan yang terdiri dari Polri-TNI, Dishub, dan Satpol-PP Kabupaten Bogor memberi imbauan agar pengendara roda tidak melewati atau ke arah Puncak.

Petugas kepolisian juga memasang traffic cone di sejumlah titik untuk mengarahkan atau mengalihkan lalu lintas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com