Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kota Magelang pada Malam Pergantian Tahun, Ini Lokasinya

Kompas.com - 23/12/2021, 19:42 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Akses menuju Alun-alun Kota Magelang akan ditutup menjelang malam pergantian tahun.

Arus lalu lintas akan dialihkan sementara di sejumlah titik, mulai Jumat (31/12/2021) 15.00 WIB sampai Sabtu (1/1/2022) 06.00 WIB.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Chandra Wijatmiko Ady mengatakan, rekayasa lalu lintas sudah disiapkan di sembilan titik.

Baca juga: Setelah Nihil Sebulan, Muncul 2 Kasus Baru Covid-19 di Kota Magelang

Petugas akan berjaga dan memasang rambu serta pemasangan barikade di titik-titik itu.

Kedelapan lokasi tersebut antara lain di simpang PDAM, Jalan Veteran, Simpang Mandala, Simpang Cacaban, Simpang RS Lestari Raharja, Simpang CPM, Simpang Jalan Majapahit, Simpang Jalan Sigaluh, dan Simpang Tugu Nol KM.

"Setiap barikade akan dijaga masing-masing dua personel Dishub, dibantu aparat lain TNI/Polri maupun Satpol PP Kota Magelang," ujar Chandra, Kamis (23/12/2021)

Chandra menjelaskan, sebanyak 36 personel Dishub diterjunkan selama pelaksanaan rekayasa lalu lintas 15 jam ini.

Baca juga: Magelang Tak Berlakukan Karantina bagi Pelaku Perjalanan, Kenapa?

Peralatan lain juga disiapkan seperti 3 barikade, 22 water barrier, dan 31 traffic cone.

"Khusus pada malam pergantian tahun 2022 kami tidak menyediakan kantong parkir. Semua kendaraan dialihkan keluar dari kawasan Alun-alun. Termasuk kawasan parkir juga sebaiknya dikosongkan sebelum jam pembatasan dimulai," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com