AMBON,KOMPAS.com- Sebanyak 7.043 personel gabungan TNI, Polri, dan unsur Pemerintah daerah dikerahkan untuk mengamankan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2022 di wilayah Maluku.
Pengerahan personel gabungan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru ini berlangsung dalam apel gelar pasukan operasi Lilin Siwalima 2021 di lapangan upacara Letkol Pol CHR Tahapary, Polda Maluku, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Jembatan di Maluku Barat Daya Ambrol, Akses Transportasi Antardesa Terganggu
Apel gelar pasukan itu dipimpin langsung oleh Gubernur Maluku Murad Ismail.
“Atas nama pemerintah Provinsi Maluku kami mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan apel gelar pasukan dan pengamanan ops Lilin Siwalima 2021,” kata Murad dalam sambutannya.
Murad berharap, apel gelar pasukan yang dilakukan itu tidak dianggap sebagai operasi tahunan biasa.
Ia pun meminta, semua pasukan yang terlibat dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru agar dapat bekerja maksimal sehingga pelaksanaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman dan lancar.
Baca juga: Ratusan Guru Honorer SMA dan SMK di Maluku Utara Belum Terima Gaji Selama 8 Bulan
“Seluruh kasatwil agar dapat mengambil langkah yang tepat dan efektif dalam mengatasi semua gangguan Kamtibmas yang ada sesuai dengan karakteristik kondisi dan situasi di lapangan saat perayaan Natal dan Tahun Baru nanti," pintanya.
Seluruh personel pengamanan diharapkan dapat menyiapkan mental, fisik dan menjaga kesehatan.
“Niatkan tugas yang dilaksanakan sebagai ibadah,” katanya.
Baca juga: Vaksinasi Tak Capai Target, Bupati di Maluku Ancam Copot Kepala OPD