Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan di Maluku Barat Daya Ambrol, Akses Transportasi Antardesa Terganggu

Kompas.com - 22/12/2021, 17:24 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Pulau Babar Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya, ambrol.

Jembatan Loke Tepa ini diketahui mulai rusak hingga nyaris putus setelah hujan deras mengguyur wilayah itu beberapa hari terakhir. Akibat kondisi itu, akses transportasi antardesa di pulau itu kini menjadi terganggu.

Baca juga: Cegah Varian Omicron, Jembatan Suramadu Ditutup Saat Malam Pergantian Tahun Baru 2022

Salah satu warga Pulau Babar, Simon Matjora mengatakan, jembatan itu ambrol setelah hujan lebat melanda wilayah tersebut.

“Itu jembatannya berada di antara Tepa dan Imoring di Kecamatan Pulau Babar Barat. Jembatan itu menghubungkan sejumlah desa di Pulau Babar,” kata Simon kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon seluler dari Ambon, Rabu (22/12/2021).

Selain curah hujan tinggi, muncul dugaan konstruksi jembatan tak menggunakan kerangka penahan dari baja. Sehingga, jembatan itu mudah ambrol.

“Itu jembatan baru. Kayaknya konstruksi tidak baik tidak ada besi baja di bagian patahan itu,” kata Simon.

Sion khawatir, jembatan itu akan putus jika hujan terus mengguyur wilayah tersebut.

Ia pun meminta pemerintah daerah segera melakukan langkah tanggap darurat agar akses transportasi warga tak terganggu. Apalagi, hari raya Natal dan Tahun Baru kian dekat.

“Kalau sampai hujan terus itu bisa putus dan itu akan mempengaruhi harga-harga kebutuhan pokok. Pasti harga-harga akan naik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Barat Daya, Josua Philipus membenarkan kerusakan jembatan itu.

“Ya, kita masih menunggu laporan dari camat,” kata Josua via WhatsApp, Rabu.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku Anos Yeremias mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Jalan dan Jembatan Nasional Maluku untuk menindaklanjuti kerusakan jembatan tersebut.

“Kami sudah koordinasi dengan Kepala Balai Jalan dan Jembatan untuk dilakukan penanganan darurat agar akes trasportasi dari Tepa ke Masbuar tidak terhambat,” katanya.

Baca juga: Trauma Gempa Susulan, Sejumlah Warga di Maluku Barat Daya Masih Mengungsi

Anos yang berasal dari daerah pemilihan Maluku Barat Daya ini memastikan, setelah tanggap darurat dilakukan, perbaikan secara permanen akan dimulai tahun depan.

“Direncanakan tahun depan itu sudah dibangun,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiyaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiyaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Regional
Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-'bully' Pencitraan

Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-"bully" Pencitraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com