[POPULER NUSANTARA] Ibu Muda Bunuh Anak Tiri | Mendagri Tito Tegur 4 Kepala Daerah

KOMPAS.com - Pembunuhan seorang bocah 2 tahun di Lampung yang dilakukan ibu tiri menjadi sorotan pembaca di hari kemarin.

Tersangka, LS (24), mengaku kesal dengan ayah korban yang tak segera pisah rumah dengan orantua. LS pun kalap dan melampiaskan kemarahannya ke korban.

Sementara itu, berita tentang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tegur empat kepala daerah karena tak datang ke rapat penanganan Covid-19, juga menyita perhatian pembaca.

Empat kepala daerah yang tidak hadir itu adalah Bupati Solok Epyardi Asda, Wali Kota Padang Hendri Septa, Wali Kota Payakumbuh Riza Fahlepi dan Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Ibu muda bunuh anak tiri di Lampung

Shutterstock Ilustrasi

Pembunuhan tersebut terjadi pada Sabtu (13/11/2021) malam. Saat itu, LS menemani korban, TP (2), bermain dengan anak kandungnya, KV.

Lalu, saat TP mencoba merebut mainan di tangan KV, tersangka emosi dan akhirnya mendorong korban.

Kepala korban pun terbentur hingga sempat alami kejang-kejang.

"Tersangka membekap mulut dan hidung korban selama 20 menit hingga korban tidak bernyawa," kata Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Sunhot P Silalahi.

Baca berita selengkapnya: Kronologi Ibu Muda Bunuh Anak Tiri Usia 2 Tahun, Suami Tak Sadar Tidur Semalaman dengan Mayat Korban

2. Tito tegur 4 kepala daerah

Dok. Kemendagri Mendagri Tito Karnavian.

"Saya minta tolong disampaikan kepada publik. Kita akan mengamati keseriusan kepala daerah dalam penanganan Covid-19 dan vaksinasi ini," kata Tito.

Sementara itu, kepala daerah harusnya mengirimkan wakil kepala daerah atau sekda ke rapat agar bisa mengambil keputusan.

Baca berita selengkapnya: 4 Kepala Daerah di Sumbar Ditegur Mendagri, Tak Hadir Rapat Penanganan Covid-19

3. Soal calon wakil Wali Kota Bandung

KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjelaskan, terkait calon Wakil Wali Kota Bandung, akan diserahkan sepenuhnya ke internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Seperti diketahui, jabatan Wakil Wali Kota Bandung akan ditinggalkannya jika nanti resmi menjabat sebagai Wali Kota Bandung definitif.

"Itu (hak) internal (PKS), saya mah dengan siapa saja, dengan siapapun," kata Yana di Dago, Kota Bandung, Jumat (17/12/2021).

Baca berita selengkapnya: Istri Oded Dipertimbangkan untuk Pengisi Wakil Wali Kota Bandung, Begini Respons Yana Mulyana