Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jatim: 28 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru Telah Diambil Keluarga

Kompas.com - 17/12/2021, 12:22 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.Com - Jajaran Polda Jawa Timur mencatat temuan 44 jenazah korban erupsi Gunung Semeru yang terdiri dari 38 jenazah dan enam potongan tubuh manusia. 

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan, penemuan jenazah ini merupakan bagian dari tugas tim Satgas Kesehatan.

"Untuk Satgas Kesehatan ada satgas DVI yang telah menemukan 44 bagian terdiri dari 38 jenazah, kemudian 6 bagian badan. Dari 38 itu sudah teridentifikasi 28 jenazah dan sudah diambil oleh keluarganya," kata Nico melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: 13 Hari Pencarian, Tim SAR Temukan 48 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru, 36 Masih Hilang

Dengan data tersebut, masih tersisa 10 jenazah dan 6 potongan tubuh manusia yang masih ada di di RSUD dr. Hartoyo Lumajang.

Nico meminta kepada masyarakat yang merasa keluarganya menjadi korban bencana alam Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, untuk berperan aktif, datang ke RSUD dr. Haryoto Lumajang.

Nico juga sudah memerintahkan Satgas Kesehatan agar berperan aktif untuk terus meminta kepada masyarakat yang merasa keluarganya belum ditemukan untuk datang ke RSUD dr. Haryoto Lumajang.

Dengan tujuan diambil contoh bagian DNA-nya supaya bisa dicocokkan dengan jenazah yang ditemukan oleh tim pencarian.

"Saya kira sekarang penting untuk mengidentifikasi dan terima kasih untuk masyarakat yang sudah aktif," terang dia.

Baca juga: Operasi Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru Ditutup

Ke depan pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan Danrem untuk mengecek tempat relokasi yang luasnya mencapai lebih dari 90 hektar.

"Kami akan menyiapkan alat berat supaya dapat melaksanakan itu, dan segera bisa dimanfaatkan oleh warga terdampak bencana erupsi Gunungapi Semeru," papar dia.

Selain itu, Nico mengimbau kepada masyarakat yang terdampak APG Gunung Semeru untuk tetap tenang, dan waspada.

"Karena Gunung Semeru sekarang masih terus aktif mengeluarkan APG, dan tiap hari ada data yang perlu diantisipasi, saya minta tetap waspada sambil prosesi ini berjalan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com