Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Devany, Mahasiswa Unej yang Kehilangan 7 Keluarga Saat Letusan Semeru

Kompas.com - 15/12/2021, 05:00 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com – Sejumlah orang masih dinyatakan hilang setelah peristiwa letusan Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021).

Tak terkecuali keluarga Devany Ramadhani, warga Dusun Kebonagung, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Tujuh orang keluarganya hilang dan hanya tiga orang yang telah ditemukan.

“Saat kejadian letusan Gunung Semeru itu, saya masih di Jember,” kata dia pada Kompas.com via telepon Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru Diperpanjang, Tim SAR Sisir 30 Titik

Berangkat menuju ke Lumajang

Sewaktu Semeru meletus, dia tidak pulang ke Lumajang karena masih ada kegiatan di kampusnya, Universitas Jember.

Mendapat kabar Gunung Semeru erupsi, Devany ikut merasa panik.

Dia meminta keluarganya langsung mengungsi di rumah saudaranya yang ada di Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.

Namun, saat keluarga tiba di Jember, ada anggota keluarganya yang hilang dan tidak ditemukan.

“Saya sama keluarga berangkat lagi ke Lumajang Minggu Subuhnya,” tutur dia.

Baca juga: Korban Erupsi Semeru Bakal Dapat Lahan 100 Meter Persegi di Tempat Relokasi

Cari anggota keluarganya

Dia mulai mencari tujuh orang keluarganya yang hilang. Mulai dari dua sepupunya hingga pamannya. Namun, upaya pencarian itu tidak berhasil.

Setelah itu, Devany dan keluarganya menempati posko pengungsian selama lima hari.

Sebab, BNPB menetapkan siaga waspada. Dia pun tinggal di tempat tersebut sambil menunggu keadaan membaik.

Baca juga: 11 Ekor Anjing Pelacak Diterjunkan ke Lokasi Terdampak Awan Panas Semeru, Bantu Temukan 13 Jenazah yang Terpendam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com