Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Korban Perkosaan Dimarahi Polisi Saat Lapor | Viral, Video TikTok Polisi dan Bhayangkari Gadungan

Kompas.com - 10/12/2021, 06:03 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Republik Indonesia (LPSK RI) angkat bicara soal dugaan perkataan kasar yang dilontarkan oknum polisi kepada korban perkosaan di Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Menurut LPSK, tindakan oknum polisi itu tak kalah menyakitkan dari perbuatan pelaku perkosaan.

Polisi yang diduga memarahi korban diduga terjadi saat korban perkosaan dan suaminya melapor ke Polsek Tambusai Utara, Rohul.

Berita populer lainnya adalah seputar video viral yang memperlihatkan seorang pria dan wanita bersegaram Polri dan Bhayangkari.

Dua sosok dalam video itu ternyata warga sipil. Pria yang berpakaian polisi itu ternyata seorang satpam.

Hal tersebut diketahui seusai keduanya diamankan polisi di wilayah Cikampek, Seinin (6/12/2021) malam.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. LPSK: perbuatan oknum polisi ini semakin mencoreng citra Polri

Ilustrasi polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi polisi

Saat melaporkan tindak perkosaan yang dialaminya, korban berinisial ZU (19) dan suaminya berinisial S (28), diduga dimarahi oleh polisi di Polsek Tambusai Utara, Rohul.

LPSK RI menyesalkan perbuatan oknum polisi itu.

"Perbuatan oknum polisi ini tentunya semakin mencoreng citra Polri yang beberapa waktu belakangan sudah mendapat sorotan publik," ucap Wakil Ketua LPSK Livia Istania Iskandar, Kamis (9/12/2021).

Menurut Livia, LPSK melihat cara oknum polisi tersebut seperti bentuk reviktimisasi kepada korban.

"Bayangkan, upaya korban mencari keadilan justru terbentur ancaman dipidanakan yang justru keluar dari mulut oknum penegak hukum," ujarnya.

Baca selengkapnya: Polisi Marahi Ibu Muda Korban Pemerkosaan 4 Pria, Diancam Penjara Saat Lapor, LPSK: Mencoreng Citra Polri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Regional
Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com