Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan Ini, Polisi Uji Coba Penerapan Ganjil Genap Menuju Anyer

Kompas.com - 09/12/2021, 13:51 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Uji coba pemberlakuan ganjil genap di jalur menuju kawasan wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, akan dilakukan pada akhir pekan ini.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Admojo mengatakan, uji coba akan dilakukan Sabtu-Minggu, pada 11-12 dan 18-19 Desember 2021.

"Uji coba dilakukan untuk mengetahui kendalanya apa. Nanti ada saran atau masukan dari stakeholder dan masyarakat sebelum penerapan ganjil genap diberlakukan pada libur Natal dan tahun baru," kata Yusuf saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Jelang Nataru, Kawasan Wisata Anyer Akan Diberlakukan Ganjil Genap

Yusuf mengatakan, penerapan ganjil genap di obyek wisata Pantai Anyer sebagai salah satu upaya mengurangi mobilitas masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19.

"Kebijakan ganjil genap sebagai upaya membatasi aktivitas masyarakat disaat kondisinya masih pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM," ujar Yusuf.

Menurut Yusuf, ada pengecualian kendaraan saat pembatasan ganjil genap yakni kendaraan umum non-bus, kendaraan dinas dan masyarakat sekitar, serta kendaraan dengan hak utama seperti ambulans, pemadam kebakaran, iringan jenazah.

Baca juga: Menunggu Keputusan Ganjil Genap di Jalan Tol Saat Nataru

Personel akan disiagakan di tiga titik pos, yakni di simpang tiga Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Simpang Tiga Mancak dan Simpang Teneng, Cinangka.

"Uji coba ini akan dievaluasi setiap pelaksanaannya. Kita lakukan agar matang, karena kebijakan ini baru dilaksanakan di Jalur Anyer, biasanya menerapkan satu arah," tutur Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com