Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan ke Sukoharjo Tak Disekat Selama Libur Nataru, Kendaraan dari Luar Bakal Diperiksa

Kompas.com - 09/12/2021, 07:36 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo, Jawa Tengah tidak akan menyekat jalan selama libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan akan mengaktifkan cek point khususnya bagi kendaraan yang berasal dari luar daerah atau pelat luar daerah yang masuk ke Sukoharjo.

Pemeriksaan kendaraan bernomor polisi dari luar daerah dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di Sukoharjo.

"Nanti yang di batas kota ada cek point. Ada kegiatan pemeriksaan swab acak, pemeriksaan aplikasi PeduliLindungi. Kemudian yang kendaraan dari luar kota akan kita cek stiker mudik. Kemudian dari Jakarta apa punya surat keterangan mudik (SKM)," kata Wahyu dihubungi Kompas.com, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Tak Ada Penyekatan Jalan di Jateng Selama Libur Nataru, Polisi Optimalkan Posko PPKM

Rencananya pos pemeriksaan akan didirikan di tiga pintu masuk yakni Terminal Sukoharjo (pintu masuk dari Wonogiri), Kartasura (pintu masuk dari Semarang) dan Grogol.

"Nanti di pos pemeriksaan akan dijaga petugas gabungan dari kepolisian, TNI, kesehatan dan Satpol PP," kata Wahyu.

Wahyu menyampaikan jumlah personel yang diterjunkan selama periode Natal dan Tahun Baru ada sebanyak 400 orang.

Para personel tidak hanya bertugas mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Mereka juga memastikan penerapan protokol kesehatan masyarakat berjalan dengan baik.

"Selain pengawasan prokes, kita melakukan pengamanan mungkin di malam misa Natal. Jadi secara prokesnya diatur jumlah pengunjung katakan 50 persen dari kapasitas," ungkapnya.

Baca juga: PPKM Level 3 Serentak Batal, Jalan di Salatiga Bakal Tetap Ada Penyekatan

Kawasan wisata juga tidak luput dari pengawasan dan pengamanan polisi. Karena selama periode Natal dan Tahun Baru, kawasan wisata akan menjadi tujuan utama kunjungan masyarakat.

Kendati tempat wisata diperbolehkan beroperasi selama Natal dan Tahu Baru, untuk jumlah pengunjung dibatasi maksimal hanya 75 persen dari kapasitas.

"Tidak ada pesta atau perayaan selama Tahun Baru. Kita akan gencarkan patroli kepolisian," terang Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com