Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warga Desa Tamilow Tertembak Peluru Karet Saat Bentrok dengan Polisi, Dievakuasi lewat Jalur Laut

Kompas.com - 07/12/2021, 14:29 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Tiga warga Desa Tamilow, Kecamatan, Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku menjadi korban luka tembak peluru karet dalam bentrokan dengan polisi, Selasa (7/12/2021).

Mereka dievakuasi ke RSUD Masohi melalui jalur laut.

Ketiga korban yang saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Masohi yakni Dedi Tomagola, Rabul Waliuru dan Onyong Tomagola.

“Saat ini ada tiga korban luka tembak yang sudah dievakuasi ke RSUD Masohi, korban terakhir yang baru kita jemput itu Onyong Tomagola,” kata Epen Selano, salah satu tokoh masyarakat Desa Tamilow kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa.

Baca juga: 4 Mobil Polres Maluku Tengah Rusak Imbas Bentrok Warga dan Polisi di Desa Tamilow

Tertembak peluru karet

Epen mengatakan, Dedi Tomagola, terkena tembakan di bagian pinggang dan tangan kiri.

Sedangkan Rabul Waliuru terkena tembakan di bagian perut dan kepala.

Adapun warga lainnya dengan identitas Onyong Tomagola terkena tembakan di dada.

“Semuanya terkena tembakan peluru karet,” ujarnya.

Baca juga: Terlibat Narkoba hingga Desersi, 4 Polisi di Maluku Dipecat

15 warga terluka

Dia menjelaskan saat ini ada sekitar 15 warga Desa Tamilow yang terluka dalam bentrokan tersebut.

Umumnya warga terluka karena terkena tembakan peluru karet.

Selain pria dewasa, sejumlah ibu juga menjadi korban penembakan.

“Kalau yang ibu-ibu korban penembakan masih ada di Tamilow. Ini yang tiga korban dievakuasi lewat speedboat lewat jalur laut,” katanya.

Baca juga: Polisi dan Warga di Maluku Tengah Terlibat Bentrok, Sejumlah Orang Terluka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com