Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gladak Perak Putus akibat Erupsi Semeru, Khofifah Sebut Kemungkinan Bangun Jembatan Gantung Sementara

Kompas.com - 06/12/2021, 22:26 WIB
Andi Hartik,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tengah membahas kemungkinan pembangunan jembatan gantung sebagai akses sementara di lokasi Jembatan Gladak Perak, Kabupaten Lumajang yang putus akibat erupsi Gunung Semeru.

Jembatan gantung itu nantinya hanya memungkinkan untuk dilalui oleh kendaraan motor.

"Sedang membahas kemungkinan dari akses yang bisa dilakukan di sini adalah menyiapkan jembatan gantung. Tapi itu hanya dimungkinkan, pertama pasti setelah dilakukan asesmen oleh Kementerian PUPR, kedua, kalau jembatan gantung baru bisa dilalui motor," kata Khofifah saat meninjau jembatan tersebut, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Gunung Semeru Masih Potensi Keluarkan Awan Panas Guguran dan Banjir Lahar, Warga Diimbau Waspada

Selain itu, Khofifah juga berharap ada solusi jangka panjang terkait jembatan yang menjadi akses utama Lumajang menuju Malang itu.

Mantan menteri sosial itu meminta pembangunan kembali jembatan tersebut harus mempertimbangkan faktor keamanan.

Menurutnya, lokasi jembatan itu sudah tidak aman karena dilintasi aliran material awan panas Gunung Semeru ketika erupsi.

"Jadi kalau kita ingin mengajukan pembangunan jembatan, untuk membangun konektivitas antara Candipuro dan Pronojiwo, kita lihat yang paling secure (aman). Kalau jalur yang lama ini saya lihat kurang secure karena di tengah jalan itu ada arus lahar, biasa material lewat situ. Jadi tetap ada kekhawatiran," jelasnya.

Untuk itu, Khofifah meminta supaya tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan asesmen di wilayah itu untuk memberikan solusi tempat pembangunan jembatan berikutnya.

"Saya rasa tim asesmen dari kementrian yang sekarang ini sudah di Pronojiwo akan menyampaikan opsi-opsi untuk bisa memberikan solusi bagi masyarakat Pronojiwo maupun sebaliknya," katanya.

Baca juga: Ahli Ungkap Tanda-tanda Sebelum Gunung Semeru Erupsi, Gempa 50 hingga 100 Kali Sehari

Diketahui, Jembatan Gladak Perak di Kabupaten Lumajang putus akibat aliran awan panas dari Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) lalu.

Jembatan yang ada di antara Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro itu menjadi akses utama di lokasi tersebut.

Akibatnya, Kecamatan Pronojiwo terpisah secara akses dari Kabupaten Lumajang. Daerah tersebut hanya bisa diakses dari Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com