PADANG, KOMPAS.com - Pagi itu terlihat seorang wanita berbaju hijau muda dan berhijab merah marun keluar dari dalam sebuah mobil dan kemudian bergegas menuju Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP).
Wanita itu terlihat berjalan agak hati-hati lantaran sedang hamil. Di Auditorium UNP sudah banyak teman-teman sesama ibu hamil yang sedang menunggu.
Baca juga: Nasib Warga Desa Polewali Mandar, Ditandu 2 Km Lalui Jalan Rusak dan Sungai Demi Melahirkan
Ya, Sabtu (3/12/2021), Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sumatera Barat sedang menggelar vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil dan menyusui di Auditorium UNP.
Wanita berbaju hijau muda tadi bernama Ice Anggraini (43), salah satu ibu hamil yang mau mendapatkan vaksin Covid-19.
"Betul, saya sudah lama ingin mendapatkan vaksin. Mudah-mudahan kali ini bisa divaksin," kata Ice kepada Kompas.com, Sabtu (3/12/2021).
Baca juga: Jalan Rusak, Ibu Hamil di Manggarai Barat Ditandu 5 Km hingga Melahirkan di Perjalanan
Mau vaksin tapi ditolak sampai tiga kali
Ice menyebutkan kandungannya saat ini sudah berusia 6 bulan.
Dia sudah beberapa kali ingin disuntik vaksin namun selalu ditolak petugas dengan berbagai alasan.
Baca juga: Kisah Luluk, Kader Posyandu Berhonor Rp 100.000 Per Bulan, Rela Dampingi Banyak Balita dan Ibu Hamil
Awalnya pada pertengahan Juni 2021 lalu saat baru hamil satu minggu lebih, warga Ulak Karang, Padang itu mendatangi lokasi gebyar vaksin, namun ditolak karena saat itu sedang hamil.
Kemudian pada pertengahan Agustus dia mendapatkan informasi bahwa ibu hamil sudah diperbolehkan untuk disuntik vaksin.
Baca juga: Vaksinasi Ibu Hamil, Ini 10 Syarat dan 3 Jenis Vaksin yang Digunakan
Ice kembali mendatangi lokasi gebyar vaksin untuk disuntik. Namun, Ice kembali harus kecewa karena belum boleh disuntik vaksin karena usia kehamilan masih di bawah 13 minggu.
"Kata petugas waktu itu, ibu hamil baru boleh disuntik vaksin kalau usia kehamilannya sudah 13 minggu. Saat itu saya baru 8 minggu jadi belum boleh divaksin," kata Ice.
Baca juga: Vaksin Ibu Hamil di Banyumas Gunakan Moderna, Dimulai Akhir Agustus