LAMONGAN, KOMPAS.com - Salah seorang tersangka pembunuhan Rowaini yang merupakan ibu mertua Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, tewas gantung diri.
Tersangka adalah Imam Winarto (38) yang merupakan warga Desa Tunjung Mekar, Kecamatan Kalitengah, Lamongan
Imam berperan sebagai eksekutor atau pelaku pembunuhan.
Adapun saat kejadian, Yuhronur Efendi masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan.
Baca juga: Bobol Rumah Warga di Lamongan, Ibu Ini Curi Uang dan Perhiasan Emas Senilai Rp 233 Juta
Imam mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Malang, tempat dirinya ditahan.
"Informasi yang saya dapatkan dari salah seorang teman juga begitu, bunuh diri di Lapas. Pastinya (kronologi) saya belum tahu, karena yang bersangkutan tidak ditahan di Lamongan tapi di Lapas Malang," ujar Yuhronur, ketika dihubungi, Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Mengenal Perahu Tradisional Ijon-ijon Lamongan yang Diajukan sebagai Warisan Budaya Nasional
Kematian Imam dengan cara gantung diri di Lapas Malang, dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Lukman Hakim.
Lukman mengatakan, kliennya menjalani hukuman di Lapas Malang setelah mendapatkan vonis seumur hidup oleh Pengadilan Lamongan.
"Iya benar, saya dapat informasinya itu gantung diri di Lapas Malang dan dimakamkan di Kediri, kemarin. Saya sendiri cukup prihatin, karena kami sedang mengajukan grasi ke Presiden namun belum dapat balasan. Tapi takdir berkata lain," kata Lukman, saat dihubungi terpisah.
Baca juga: Alun-alun Lamongan Bakal Ditutup Saat Nataru, Antisipasi Penyebaran Covid-19