Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pemuda Pagar Nusa Geruduk Mapolres Grobogan Minta Rekannya Dibebaskan

Kompas.com - 29/11/2021, 20:59 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Ratusan anggota Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa mendatangi Markas Kepolisian Resor Grobogan, Jawa Tengah, meminta beberapa rekannya yang terlibat kasus dugaan perkelahian untuk dibebaskan, Senin (29/11/2021) siang.

Massa yang berdatangan dengan berboncengan mengendarai sepeda motor tersebut akhirnya sudi membubarkan diri setelah beberapa orang perwakilan PSNU Pagar Nusa diperkenankan masuk untuk berdialog dengan kepolisian.

Saat itu personel Sat Sabhara Polres Grobogan pun disiagakan untuk meredam massa.

Baca juga: 2 Anggotanya Dikeroyok OTK, Pimpinan PSNU Pagar Nusa Datangi Polres Tuban

Ketua PSNU Pagar Nusa Grobogan Gufror Zaenuri menyampaikan, sepekan lalu sejumlah pemuda PSNU Pagar Nusa bentrok fisik dengan sejumlah pemuda dari perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) di wilayah Kecamatan Karangrayung.

"Saat itu seorang anggota kami terluka dikeroyok, pun demikian dengan anggota PSHW juga terluka. Permasalahannya belum jelas," kata Gus Jibril sapaan Gufror Zaenuri, Senin.

Dijelaskan Gus Jibril, selepas kericuhan tersebut, anggota PSNU Pagar Nusa yang terluka sempat melakukan visum di fasilitas kesehatan.

Ratusan anggota Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa menggeruduk Mapolres Grobogan meminta beberapa rekannya yang terlibat kasus dugaan perkelahian untuk dibebaskan, Senin (29/11/2021) siang.KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO Ratusan anggota Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa menggeruduk Mapolres Grobogan meminta beberapa rekannya yang terlibat kasus dugaan perkelahian untuk dibebaskan, Senin (29/11/2021) siang.

Hanya saja, kata Gus Jibril, pelaporan untuk proses hukum ke polisi urung dilakukan dengan pertimbangan meredam gejolak yang berkelanjutan.

"Kami kantongi hasil visum tapi tidak dilaporkan supaya tidak ramai. Kami pun juga sudah berkomunikasi baik-baik, bertanggungjawab dengan keluarga korban. Namun justru sebaliknya kami dilaporkan dan tujuh anggota kami diperiksa ke Polres Grobogan," ungkap Gus Jibril.

Baca juga: 2 Mahasiswa UIN Malang Meninggal Saat Pembaiatan UKM Pagar Nusa, Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan

Menurut Gus Jibril, kedatangan massa PSNU Pagar Nusa ke Mapolres Grobogan sejatinya untuk meminta keadilan serta bermediasi dengan keluarga korban PSHW.

Namun setelah ditunggu sekitar satu jam, keluarga korban PSHW yang dijadwalkan hadir untuk mencabut laporan tak kunjung tiba.

"Empat anggota kami sudah dilepaskan karena hanya sebatas saksi, namun tiga anggota kami masih ditahan di Mapolres Grobogan. Kami harap segera dibebaskan dan laporan juga dicabut sesuai janji keluarga korban saat awal," terang Gus Jibril.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com