Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pemuda Pagar Nusa Geruduk Mapolres Grobogan Minta Rekannya Dibebaskan

Kompas.com - 29/11/2021, 20:59 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Kedatangan massa (PSNU) Pagar Nusa yang datang dari berbagai arah di wilayah Kabupaten Grobogan sempat membuat arus lalu lintas di jalur protokol yang dilalui macet.

Terutama di titik mereka berkerumun di depan Mapolres Grobogan.

Massa yang mayoritas berusia remaja itu kemudian balik kanan setelah ada instruksi dari para senior PSNU Pagar Nusa untuk pulang.

"Total ada 2000 orang anggota PSNU Pagar Nusa yang ke Grobogan, tapi seribuan yang datang ke Mapolres Grobogan," pungkas Gus Jibril.

Baca juga: 2 Mahasiswa Meninggal Saat Pembaiatan, UIN Malang Bubarkan UKM Pagar Nusa

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, tiga anggota PSNU Pagar Nusa Grobogan sudah menjadi tersangka kasus dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan seorang korban dari PSHW terluka.

Sebelumnya, kata Andryansyah, Satreskrim Polres Grobogan telah menerima laporan dugaan penganiayaan seorang anggota PSHW tersebut pada pekan lalu.

Dalam perkembangannya, dari pemeriksaan sejumlah saksi, tiga anggota PSNU Pagar Nusa Grobogan kemudian ditetapkan sebagai tersangka pemukulan seorang anggota PSHW.

"Sudah seminggu tiga anggota Pagar Nusa Grobogan ditahan dan jadi tersangka. Awalnya tujuh orang kita periksa  Sebenarnya mau damai, tapi pihak korban belum datang. Kalau dicabut keluarga korban nanti kita gelar. Ada kesepakatan dua belah pihak kan tidak masalah. Kita tunggu saja," jelas Andryansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com