Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak Banjir Saat Diksar, Dua Mahasiswi IAIN Parepare Tewas, Ini Kronologinya

Kompas.com - 29/11/2021, 17:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dua mahasiswa tewas usai terjebak arus sungai ketika mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) Search and Rescue Korps Sukarela (KSR) di Sungai Bilalange, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (28/11/2021).

Kedua korban diketahui mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Sulsel, berinisial AS dan NU.

"Dua orang meninggal saat mengikuti pelatihan Diksar KSR di sungai. Dari keterangan mahasiswa, saat pelatihan tiba-tiba air naik," jelas Kapolres Parepare, Sulawesi Selatan, AKBP Welly Abdillah, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Dua Mahasiswi IAIN Parepare Tewas Tenggelam Saat Diksar di Sungai, Sempat Terjebak karena Arus Deras

Puluhan mahasiswa terjebak

Sementara itu, saat kejadian itu kedua korban terjebak di tengah sungai bersama 30 rekannya.

“Dari keterangan pihak panitia, sekitar 30 mahasiswa mengikuti pelatiahan dasar itu, mereka sempat terjebak pada daratan di tengah sungai dialiri arus deras karena hujan," ungkap Welly.

Dilansir dari TribunParepare.com, salah satu anggota Tim SAR Pramuka Peduli, Eko, menjelaskan, kedua korban ditemukan di pepohonan di pinggir sungai.

Baca juga: Polisi Buru Pemeran dan Penyebar Video Syur 28 Detik di Parepare

Lalu, pada saat evakuasi, satu orang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Satu korban lainnya sudah dalam kondisi lemas dan alami hiptermia.

Korban meninggal segera dibawa ke RSUD Andi Makkasau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com