Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Bandang Garut Dievakuasi, Dapur Umum Dibangun

Kompas.com - 29/11/2021, 13:45 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Luapan Sungai Citameng menyebabkan banjir bandang yang berdampak pada 9 desa dalam 2 kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021).

Ada 16 titik longsor yang terjadi bersamaan dengan banjir bandang.

Kapolda Jabar Irjen Suntana sempat melakukan pengecekan ke lokasi dan memerintahkan jajarannya untuk membantu warga sekitar dengan membuat dapur umum dan melakukan pemulihan trauma.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang 9 Desa di Garut, Ratusan Rumah Rusak dan 5 Jembatan Putus

"Dari peninjauan tersebut, Kapolda memberikan kebijakan untuk membuat dapur umum, menyelamatkan masyarakat yang di lokasi sepanjang sungai," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Erdi A Chaniago saat ditemui di Polda Jabar, Senin (29/1/2021).

Menurut Erdi, masyarakat yang ada di bantaran Sungai Citameng dinilai rawan terdampak luapan sungai ketika hujan ekstrim melanda.

Polisi telah mengungsikan warga di bantaran ke tempat aman dan menyiapkan titik-titik tempat evakuasi seperti di pondok pesantren, masjid dan gudang-gudang di sekitar lokasi.

"Disiapkan tempat tidur dan hari ini sudah dilaksanakan trauma healing untuk masyarakat dan anak-anak yang masih trauma terhadap kejadian kemarin," ucap Erdi.

Baca juga: Bantah Isu Alih Fungsi Lahan Penyebab Banjir, Bupati Garut Akui Punya Kebun di Daerah Hulu Sungai

Dapur umum yang telah dibangun akan menyediakan kebutuhan makan warga terdampak banjir bandang dari pagi hingga malam hari.

"Dapur umum ada tiga titik, itu yang dilakukan teman-teman Brimob, TNI, dan pemda setempat. Itu sesuai dengan lokasi yang berdekatan dengan bencana kemarin," ucap Erdi.

Saat ini, pihaknya akan fokus pada penyelamatan masyarakat dan antisipasi risiko bencana susulan, mengingat masih dalam musim hujan.

"Untuk sementara kita masih fokuskan penyelamatan masyarakat untuk mengantisipasi risiko terjadi susulan. Mungkin ke depannya kita lakukan penyelidikan. Tapi kita masih fokus untuk menyelamatkan masyarakat," kata dia.

Baca juga: Wagub Jabar Sebut Banjir Bandang Garut karena Hutan Jadi Lahan Pertanian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com