Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Satu Keluarga Asal Jakarta Kompak Jadi Copet di Mandalika, dari WSBK hingga Rencana Aksi di MotoGP 2022

Kompas.com - 28/11/2021, 14:28 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Awal pekan ini publik dihebohkan dengan penangkapan satu keluarga asal Jakarta yang berkomplot mencopet di perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.

Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan satu orang tetangga ini nekat melakukan aksinya pada hari terakhir perhelatan WSBK pada Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Ini Peran Satu Keluarga Pencopet Asal Jakarta yang Beraksi Saat WSBK Mandalika

Terbang dari Jakarta

Peristiwa bermula ketika pelaku berinisial DC, LO, DA, dan AW ini terbang dari Jakarta ke Lombok pada Jumat (19/11/2021).

Ketiganya memang memiliki tiket menonton balapan WSBK di Mandalika.

Alih-alih menonton, mereka datang ternyata untuk mencopet di tribun penonton.

Mereka menginap di sebuah kos-kosan di Desa Gerupuk dan menyewa kendaraan untuk menuju lokasi balapan.

Aksi mereka terbongkar ketika salah satu pelaku tertangkap di Gate 3 Sirkuit.

Sementara tiga orang lainnya ditangkap di Pelabuhan Lembar.

Polisi juga mengamankan empat orang lainnya yang diduga terlibat dalam aksi pencopetan tersebut.

Baca juga: Komplotan Copet Asal Jakarta Beraksi Saat WSBK Mandalika, Satu Keluarga Jadi Tersangka

Modus Pelaku

Satu keluarga pencopet ini menyasar tas wanita yang terbuka dan sedang lengah.

Mereka berbagi peran untuk mengambil hasil curian dari dalam tas.

Direskrimum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata mengungkapkan, si anak akan bertindak sebagai pengalih perhatian.

Sementara ibunya menjadi eksekutor, si tetangga menjadi pengoper barang, dan suami menjadi pengumpul barang.

Adapun barang bukti yang diamankan polisi yakni, empat buah handphone di antaranya dua merek Samsung, satu handphone Android, dan satu iPhone, kemudian pakaian berupa topi, baju, dan sweater yang dikenakan pelaku.

Komplotan pencopet ini rupanya juga telah beraksi hingga ke luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com