ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 13 rumah dan dua kios di asrama Brimob, Kompleks Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Kota Lhokseumawe, Aceh, ludes terbakar, Sabtu (27/11/2021) malam.
Kapolsek Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Iptu Arifin pada Minggu (28/11/2021) menyebutkan, api diduga berasal dari korslet arus pendek listrik.
Namun, pihaknya bersama tim identifikasi Polres Lhokseumawe masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran di pusat kota dan pemukiman padat penduduk itu.
Baca juga: Bawa 4 Pucuk Senpi, Penembak Pos Polisi di Aceh Barat Serahkan Diri
“Awalnya masyarakat yang sedang duduk di warung kopi melihat api membesar. Dari situ dihubungi petugas pemadam kebakaran. Kita masih selidiki penyebab kebakaran itu,” kata Iptu Arifin, Minggu.
Saat ini, data sementara, sambung Arifin, sebanyak 18 kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara ke rumah keluarganya.
Lokasi kebakaran masih dijaga petugas dan dipasang garis polisi untuk memudahkan penyelidikan.
Sebanyak 12 mobil pemadam kebakaran milik berbagai institusi dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi.
Baca juga: Kebakaran Hebat Landa Pasar Bawah Bukittinggi, Polisi Amankan Seorang Warga Bawa Pertalite
“Kerugian kita taksir di atas Rp 1,5 miliar. Sekarang petugas PT PLN sedang memasang kembali arus listrik yang sempat terputus saat peristiwa kebakaran itu terjadi,” sebutnya.
Dia berharap, penyelidikan penyebab kebakaran bisa segera selesai dan jika ditemukan unsur pidana, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Kita masih lakukan penyelidikan hingga siang ini,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.