Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Mayat Terbungkus Kantong Plastik | Saksi Kasus Pembunuhan di Subang Kembali Diperiksa

Kompas.com - 28/11/2021, 06:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus penemuan mayat ibu dan anak di dalam kantong plastik, membuat keluarga korban terpukul.

Ibu sekaligus nenek korban, Asnat Manafe, tak hentinya memeluk peti jenazah Astri S Manafe (30) dan L (1) sembari meratap.

Jasad Astri dan bayinya ditemukan di proyek Sitem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (30/10/2021).

Berita populer lainnya adalah seputar perkembangan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.

Para saksi kunci kasus tersebut mulai diperiksa pada pukul 13.00 WIB sampai 24.00 WIB. Mereka dicecar sejumlah pertanyaan.

Kasus pembunuhan ini telah berjalan selama tiga bulan, tetapi pelakunya belum terungkap hingga kini.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Astri dan bayinya menghilang sejak Agustus

Ibu Asnat Manafe-Mauk menangis sambil memeluk keranda jenazah cucunya di rumah duka, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Kupang (Pos Kupang/Oby Lewanmeru ) Ibu Asnat Manafe-Mauk menangis sambil memeluk keranda jenazah cucunya di rumah duka, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Kupang (Pos Kupang/Oby Lewanmeru )

Wanita dan bayinya yang ditemukan dalam kondisi tewas terbungkus kantong plastik, ternyata meninggalkan rumah sejak 27 Agustus 2021.

Hal ini dikatakan ayah Astri S Manafe, Saul Manafe.

Saat Astri dan bayinya meninggalkan rumah, ia dijemput oleh rekannya berinisial Ar dan B.

Setelah itu, Saul tak bisa menghubungi putrinya karena ponsel Astri tak pernah aktif.

Saul lantas menanyakan keberadaan Astri dan L kepada Ar. Namun, Ar mengaku tak tahu menahu soal keberadaan Astri. Kata Ar, Astri dijemput lagi oleh temannya berinisial R.

“Kami putus komunikasi dengan Astri sejak akhir Agustus hingga ada penemuan jenazah ibu dan anak akhir Oktober lalu," ujar Saul, Kamis (25/11/2021).

Baca selengkapnya: Tangis Ibu Kandung Peluk Peti Jenazah Anak dan Cucunya yang Tewas di Kantong Plastik: Kenapa Kamu Berdua Pergi seperti Ini?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com