Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Pemuda yang Jual Perabot hingga Genteng Tak Cabut Laporan Polisi meski Pelaku Anak Tunggal

Kompas.com - 25/11/2021, 16:32 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua tersangka pencurian perabot rumah tangga Paliyem belum mencabut laporan polisi terhadap anaknya DRS. 

Sang anak menghabiskan perabot rumahnya di Padukuhan Paten, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

"Sampai saat ini Bu Paliyem tidak mencabut laporannya," kata Kanit Reskrim Polsek Pundong Ipda Heru Pracoyo saat dihubungi wartawan, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Tokoh Agama Setubuhi Siswi MTs Usia 12 Tahun hingga Trauma, Terpergok Saat Masuk Rumah Korban

DRS merupakan anak tunggal. Dia sebenarnya memiliki kakak, tetapi sang kakak sudah meninggal saat kecil. Ibunya ingin memberkan efek jera karena kelakuan DRS sudah di luar batas kewajaran.

"Semua itu sebagai efek jera terhadap anaknya karena dinilai sudah sangat keterlaluan," kata Heru.

Disinggung mengenai penjual perabot, Heru mengatakan, perabot itu dijual DRS secara acak. Artinya, tidak ditemukan penadah barang-barang yang dijual DRS.

"Ada yang dijual ke temannya dan ada ke teman almarhum bapaknya," ucap dia.

Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri Spesialis Traktor Pembajak Sawah di Bantul

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, DRS tinggal sendiri di rumah. Beberapa bulan yang lalu sang ayah meninggal dunia.

Paliyem bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Kasihan, Bantul, dan tinggal di rumah majikannya, dan sengaja tidak memberitahu pelaku lokasi tempat tinggal majikannya.

DRS mulai menjual perabot rumah mulai dari meja, kursi, hingga lemari pada 14 Oktober 202

Puncaknya, pada 7 November 2021, genteng rumah orangtuanya diturunkan pelaku. Genteng pun sudah naik truk untuk dijual, tetapi berhasil dicegah warga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com