Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Siswa SLB di Gunungkidul Positif Covid-19, PTM Dihentikan

Kompas.com - 25/11/2021, 13:56 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Sebanyak tujuh siswa Siswa Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkonfirmasi positif Covid-19.

Adanya penularan di sekolah itu diketahui setelah berlangsung pemeriksaan PCR massal.

Kepala SLBN 1 Gunungkidul Widi Pranyata mengatakan, pemeriksaan PCR massal itu berlangsung pada Senin (15/11/2021) dan Selasa (16/11/2021).

Ada 129 anak yang diperiksa.

"Ada tujuh yang positif, tetapi semuanya sehat kok, tidak mengalami gejala. seperti dua orang yang di asrama mereka konsidinya sehat," kata Widi saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Gunungkidul UMK Terendah Se-DIY, Separuh Pengusaha Kesulitan Bayar Upah

Menurut Widi, di sekolahnya ada 174 siswa serta 52 karyawan dan guru. Namun, baru 129 anak yang diperiksa.

Sisanya akan di-swab PCR pada Senin (29/11/2021) dan Selasa (30/11/2021).

Dengan adanya siswa yang terkonfirmasi positif, maka pembelajaran tatap muka (PTM) di SLB Negeri 1 Gunungkidul dihentikan sementara waktu, dan diganti Pembelajaran Jarak jauh.

"Saat ini kita kembali PJJ sampai 6 Desember 2021 mendatang, tapi itu masih sangat situasional karena bergantung dengan hasil tes swab lanjutan," ucap dia.

Baca juga: Penularan Covid-19 Klaster Takziah Bantul Dinyatakan Selesai, 620 Orang Di-tracing

Dia berharap, penularan di lingkungan sekolah bisa segera ditanggulangi sehingga kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dapat dilanjutkan.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi siswa, guru atau karyawan yang tertular," kata Widi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com